HOME   CATAGORI  

Tuesday, April 01, 2008

Rokok Perparah Psoriasis

Merokok dapat menyebabkan kondisi psoriasis makin parah. Demikian hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Dermatology. Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis termasuk psoriasis, tetapi tak banyak yang mengetahui dampak merokok terhadap keparahan psoriasis.

Cristina Fortes, Ph.D, dari Istituto di Ricovero e Cura a Carattere Scientifico, Roma, Italia, dan koleganya melakukan studi untuk mengevaluasi hubungan antara riwayat merokok dengan keparahan psoriasis. Data diambil dari 818 pasien psoriasis yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Pasien yang merokok lebih dari 20 batang rokok per hari memiliki risiko dua kali untuk mengalami keparahan penyakitnya dibanding pasien yang merokok 10 batang atau kurang per hari," lapor para peneliti.

Juga disebutkan bahwa pengaruh rokok lebih kuat pada wanita ketimbang pria yang sama-sama mengidap psoriasis. Karena itu, agar penyakitnya tidak makin memburuk, pasien psoriasis sangat dianjurkan untuk berhenti merokok.

Biaya Terapi Meningkat

Sementara Mark D. Herron, MD, serta para koleganya dari University of Utah School of Medicine, Salt Lake City, mempelajari aspek kegemukan dan merokok pada psoriasis. Pasien-pasien psoriasis yang terdata pada UPI (Utah Psoriasis Initiative) dibandingkan dengan populasi Utah pada umumnya dan 500 orang pasien dewasa yang mengunjungi klinik the University of Utah Department of Dermatology tetapi tidak mengidap psoriasis.

"Prevalensi kegemukan pada pasien dalam populasi UPI lebih tinggi dibanding populasi Utah pada umumnya, yakni 34 persen banding 18 persen, dan lebih tinggi daripada populasi yang tanpa psoriasis," ujar para peneliti. Sementara prevalensi merokok pada kelompok UPI lebih tinggi daripada populasi Utah, yakni 37 persen banding 13 persen dan lebih tinggi daripada populasi tanpa psoriasis.

Peneliti juga mendapati bahwa kegemukan muncul sebagai konsekuensi dari psoriasis, dan bukan faktor risiko. "Merokok merupakan faktor risiko psoriasis, tetapi kegemukan tidak," ujarnya.

Tampak bahwa Biaya pengobatan psoriasis meningkat jika pasien mengalami obesitas dan merokok. "Upaya mengendalikan kegemukan dan merokok pada pasien psoriasis dan peningkatan kepedulian pada efek komorbiditas ini jelas sangat diperlukan," tambah para peneliti.


Sumber: Senior

No comments:

Custom Search