Waspadai Lumpuh Wajah

Anda pengendara motor atau bekerja di ruangan ber-AC? Waspadalah terhadap Bell's palsy atau kelumpuhan wajah. Bell's palsy disebabkan oleh hawa dingin seperti terpaan angin saat mengendarai motor dan hembusan angin dari AC.

Angin yang menerpa wajah membuat saraf wajah sembab dan membengkak. Pembengkakan saraf mengakibatkan terhentinya pasokan darah ke saraf dan memungkinkan sel saraf yang bersangkutan mati. Fungsi penghantar rangsang akan terganggu, sehingga otak tidak dapat meneruskan perintah untuk menggerakkan otot-otot wajah.

Waspadalah terhadap tanda-tanda berikut:

• Rasa baal atau kebas di wajah Air mata tidak dapat dikontrol.
• Sudut mata menurun dan sulit memejamkan mata.
• Telinga bagian bawah terasa sakit dan menjadi sensitif pada suara keras.
• Sudut mulut turun dan air akan menetes saat minum Kehilangan rasa di bagian depan lidah.

Orang yang terkena Bell's palsy harus segera dibawa ke dokter. Pasien Bell's palsy yang sudah parah akan mengalami perubahan bentuk wajah, wajah menjadi penyok. Selain itu fungsi lidah akan tergangggu sehingga akan mengalami kesulitan untuk bicara. Jika penyakit tidak ditangani, akan menyebabkan iritasi mata sehingga timbul gangguan penglihatan.

Berikut ini tip untuk mencegah Bell's palsy:

• Pengendara motor sebaiknya menggunakan helm yang bisa menutup seluruh wajah. Biarkan kaca helm tertutup untuk mencegah terpaan angin dingin yang menampar wajah.

• Pengguna kendaraan umum, sebaiknya menghindari kontak langsung dengan angin. Hindari duduk di dekat jendela atau tutup kaca jendela saat kendaraan berjalan.

• Jika bekerja di ruangan ber-AC, hindari kontak langsung dengan AC. Jangan duduk terlalu lama di tempat yang AC-nya terlalu dingin dan terpusat di satu tempat.

• Jangan tidur di lantai dengan posisi sebelah pipi menempel ke lantai. Hawa dingin dari lantai bisa meresap ke kulit wajah dan bisa menyebabkan kelumpuhan.


Sumber: Majalah Nirmala