HOME   CATAGORI  
Showing posts with label News. Show all posts
Showing posts with label News. Show all posts

Tuesday, August 05, 2008

Turut Berduka Atas Berpulannya Seorang Ulama Besar Aceh

Turut berduka cita atas berpulangnya
Tgk. H. Abdul Hamid (Abu Uteuen Bayu)
Seorang ulama besar Aceh dalam Ilmu Tauhid
Semoga arwah almarhum di terima disisi Allah SWT dan mendapat tempat yang layak. Amiin ya rabbal’alamin

Pimpinan Pondok Pesantren (Dayah) Darul Munawwarah Kuta Krueng, Uleegle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Tgk. H. Usman Ali atau lebih dikenal dengan sapaan Abu Kuta mengatakan, kini di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) kembali kehilangan seorang ulama besar.

Ulama kharismatik Aceh, Abu Kuta menyampaikan hal itu saat memberikan sambutannya pada upacara pemakaman Pimpinan Dayah (Pondok) Pesantren Darul Falah dan Dayah Manbaul Ulum Uleegle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Tgk. H. Abdul Hamid,88, dengan sapaan akrabnya Abu Uteuen Bayu, Jumat (1/8).

Menurut Abu Kuta, dengan meninggalnya Abu Uteuen Bayu berarti di Provinsi Aceh kembali kehilangan seorang ulama besar di bidang ilmu tauhid, yang sangat sulit akan ada pengganti selevel almarhum di zaman sekarang. Karenanya, kata Abu Kuta, semua komponen warga Aceh merasa sangat berduka.

Abu Uteuen Bayu, salah seorang ulama kharismatik Aceh terkenal sangat vokal dalam memperjuangkan Islam dan kepentingan masyarakat Islam di Provinsi Naggroe Aceh Darussalam (NAD), telah dipanggil menghadap Sang Khaliq Allah SWT, Jumat (1/ dini hari sekira pukul 05.00.

Pimpinan dua Pondok Pesantren putra dan putri di Uleegle, Bandar Dua, Pidie Jaya, yang selama hayatnya menetap di Desa Uteuen Bayu, Uleegle, selain pimpinan Pondok Pesantren, juga sebagai khatib tetap Masjid Besar Al-Istiqamah, Ibukota Kecamatan Bandar Dua (Uleegle) menghembuskan nafas terakhir di rumah kediamannya karena menderita penyakit ketuaan atau sesak nafas.

Jenazah almarhum, setelah dimandikan dan dikafani di rumah duka Desa Uteuen Bayu, Uleegle, Bandar Dua, selanjutnya hari itu juga dikebumikan halaman rumah kediamannya.

Tersiarnya berita duka tentang berpulangnya ke Rahmatullah Tgk. H. Abdul Hamid, sehingga membuat sekitar lima ribuan warga Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara serta sekitarnya berduyun-duyun mendatangi rumah duka di Uteuen Bayu.

Di antaranya yang hadir melayat Pimpinan Himpunan Ulama Daerah Aceh (HUDA), Tgk. H. Ibrahim Bardan lebih dikenal Abu Panton, unsur Muspida Kabupaten Pidie Jaya, Muspida Pidie, Bireuen, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, yang diserta jajaran pejabat teras seperti Sekdakab Pidie Drs. H. Lukman, Sekdakab Pidie Jaya Ramli Daud, SH, MM, Ketua MPU Pidie, Ketua MPU Pidie Jaya.

Pengamatan Waspada, sejak pagi sekira pukul 06.00 warga sudah tumpah ruah ke kediaman almarhum. Semua warga yang melayat tidak ketinggalan melaksanakan fardhu kifayah shalat jenazah yang dimulai pukul 10:00, selanjutnya dikebumikan pada pukul 11.00. Shalat jenazah untuk almarhum dilakukan masyarakat dan santri dari berbagai pondok pesantren, secara bergantian.

Bagi masyarakat Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Utara, sosok Tgk. H. Abdul Hamid (Abu Uteuen Bayu) sangat dikenal, karena beliau sangat tegas dalam memperjuangkan kepentingan Islam. Tidak mengherankan beliau secara tegas dan terang-terangan mengharamkam kaum perempuan menggunakan celana panjang dan mengharamkan kaum laki-laki menggunakan emas.[waspada]

Monday, August 04, 2008

Pertamina Impor 'Crude' Dari Aljazair

Kapanlagi.com - PT Pertamina (Persero) menjajaki impor minyak mentah (crude) antara 10.000-50.000 barel per hari dari Aljazair.

Kepala Komunikasi Pertamina Wisnuntoro di Jakarta, Jumat (1/8) mengatakan, keputusan itu merupakan hasil kesepakatan bersama (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Aljazair.


"Kami akan lanjutkan pembicaraan secara bisnis," katanya.


MoU tersebut ditandatangani Rabu (30/7) bersamaan dengan kedatangan Menteri Perminyakan Aljazair Chakib Khelil yang juga Presiden OPEC ke Indonesia.


Menurut Wisnun, volume impor itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan kilang Pertamina yang mencapai 350 ribu barel per hari.


Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno mengatakan, beberapa tahun lalu, Pertamina pernah membeli "crude" dari Aljazair. "Hanya saja "crude" mereka terlalu ringan dan harganya pun mahal karena tingginya biaya angkut," katanya.


Tahun 2002, Pertamina pernah mengimpor minyak mentah sebanyak 10 juta barel dari Sonatrach yang merupakan perusahaan minyak milik Pemerintah Aljazair.


Impor itu memenuhi kebutuhan pasokan Kilang Plaju dan Balikpapan.


Sumber : Kapan Lagi.com

Wednesday, July 09, 2008

Chelsea Takkan Lepas Lampard ke Milan

Kapanlagi.com - Chelsea hari Selasa mengatakan mereka menolak pendekatan dari Inter Milan yang bertujuan menjamin transfer gelandang Inggris, Frank Lampard, ke klub juara Italia itu.

Klub Inggris itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan mempertimbangkan transfer pemain berusia 30 tahun itu, yang kontraknya tinggal kurang dari setahun, dan telah dikaitkan dengan kemungkinan reuni dengan mantan bosnya di Chelsea, Jose Mourinho, yang kini menjadi pelatih Inter Milan.


"Chelsea FC telah memberitahu Inter pagi ini bahwa kami tidak akan merundingkan transfer Frank Lampard," katanya.


Pelatih baru Chelsea, Luiz Felipe Scolari, diharapkan akan melakukan konferensi pers pertama dalam kedudukannya sebagai pelatih Chelsea, dengan masa depan Lampard dan pemain penyerang Didier Drogba menjadi agenda utamanya.


Lampard dilaporkan tertarik untuk bergabung kembali dengan Mourinho. Lampard mempunyai hubungan sangat dekat dengan Mourinho saat pelatih asal Portugal itu menjadi bos di Stamford Bridge selama tiga tahun.


Tetapi, pernyataan-pernyataannya di muka umum selalu menekankan keinginannya untuk mengakhiri karirnya di Chelsea dan ia merasa berterima kasih atas dukungan yang ia terima dari klub tersebut, saat ibunya sakit hingga meninggal dunia pada akhir musim lalu.


Pembelian Deco oleh Chelsea dari Barcelona bulan lalu menambah ketidakmenentuan masa depan Lampard , dengan Scolari kini mampu memanfaatkan tiga pemain gelandang yang cenderung menyerang, yakni Deco, Lampard, dan Michael Ballack.

Monday, May 26, 2008

Buang Buku Ganti Laptop

Jakarta - Lupakan buku teks Anda, sekarang zamannya teknologi. Mungkin hal tersebut yang menjadi dasar pemikiran sebuah sekolah di Arizona Amerika Serikat. Sekolah tersebut mengganti semua buku pelajarannya dengan laptop dan materi digital. Calvin Baker, Kepala Pengawas distrik Vail School, kepada BBC yang dikutip detikinet Selasa (4/10/2005) mengatakan, mereka tidak begitu saja meninggalkan buku teks."Tetap saja kami memiliki perpustakaan, kami bukan anti-buku. Kami memiliki perpustakaan dan menyarankan para siswa untuk menggunakannya, tetapi materi sekolah tetap diberikan melalui laptop," kata Baker.Sekolah tersebut juga bergabung dengan institusi pendidikan lain yang menggunakan teknologi seperti iPod dan laptop, dan mempercayakan siswa untuk menggunakann teknologi tersebut. Dengan memberikan para siswa Apple iBooks bukan berarti mengurangi pengeluaran biaya."Laptop yang diberikan berharga US$ 800 (US$ 1 = Rp 10.350 Sumber :detik.com). Kami perlu mengeluarkan uang sekitar US$ 100 hingga US$ 200 lebih banyak ketimbang ketika menggunakan buku teks," lanjut Baker.Hal ini pun mendapat respon positif dari kalangan guru dan para siswa. "Setiap kelas jadi agak sedikit lebih berbeda," imbuh Baker mengakhiri. Wah, menyenangkan pasti ya kalau semuanya jadi serba mudah dan menyenangkan dengan materi digital. Kapan nih sekolah-sekolah di Indonesia bisa kayak gini ?

Friday, May 23, 2008

X Ware Qrystal MF 1214 Bak Tiara Berhiaskan Berlian

X-Ware sebagai salah satu pemain notebook lokal tampaknya ingin meramaikan pasar secara sungguh-sungguh. Hal ini dapat dilihat pada notebook seri terbarunya, yaitu MF-1214 yang menggunakan platform Intel Santa Rosa serta TV tuner terintegrasi.

Taburan berlian di luar
Dilihat dari penampilan luarnya, siapapun pasti akan melihat emblem merek notebook ini terlebih dahulu. Logo X-Ware pada notebook ini dihiasi dengan sejumlah pernak pernik berkilau layaknya sebuah gugusan bintang andromeda. Sayangnya, meskipun emblem notebook ini memiliki tampilan yang memikat, desain keseluruhan MF-1214 terlihat cukup generik. Tampilan yang generik tersebut bukan berarti desain notebook ini tidak memikat, hanya Baja warna hitam di atas hitam menutup garis-garis desain notebook sehingga membuatnya tampil seperti itu.

Sedikit melihat-lihat port koneksi yang tersedia pada notebook ini, maka Anda akan terkejut melihat koneksi HDMI yang tersedia dibagian belakang casisnya. Koneksi ini adalah bonus yang diberikan karena menggunakan X3100, graphics card terintegrasi terbaru dari Intel.

Taburan berlian di dalam
Kiasan tampilan taburan berlian pada notebook ini juga berlanjut kepada spesifikasi yang diusung. Menggunakan prosesor Intel terbaru yaitu T7300 dengan kecepatan 2.00 GHz serta dikombinasikan dengan graphics card terintegrasi Intel X3100, notebook ini mampu menghasilkan nilai Sysmark yang cukup tinggi, setara dengan sebuah desktop kelas menengah. Kemajuan dibidang teknologi komputer bergerak saat ini memang sudah mengijinkan notebook untuk menyamai kinerja komputer desktop. Notebook ini tampaknya diperuntukkan bagi pasar kelas menengah-atas, karena tidak hanya mengusung memori sebesar 2 GB, melainkan juga dilengkapi hard disk berkapasitas 160 GB, kapasitas terbesar yang dapat digunakan.

X-Ware juga menyertakan TV tuner terintegrasi lengkap dengan software aplikasi Untuk menontonnya. Untuk menggunakannya, Anda cukup memasang antena serta meng-install driver dan aplikasi. Sayangnya, sinyal dari antena yang disertakan cenderung kurang kuat, dan Anda harus berada di kawasan di mana hanya sedikit interferensi sinyal dari antena pemancar lainnya.
Michael.Adhi@CHIP.co.id

Kesimpulan
X-Ware Qrystal MF-1214 merupakan notebook yang cukup menarik dari segi kinerja serta kelengkapan yang diusungnya. Berbasiskan senjata Intel terbaru, is memiliki kinerja yang cukup tinggi. Ditambah feature TV Tuner terintegrasi, notebook ini bisa dijadikan notebook multimedia yang cukup baik.

NOTEBOOK :
PRODUSEN: X-Ware
INFO: www.xware-evolution.com
HARGA:
DISTRIBUTOR: Intl United
TELEPON: (061) 453 2242

DATATEKNIS :
Prosesor: Core 2 Duo T7300
Speed 2.0 GHz, FSB 800 MHz, Cache 4 MB
Memori: 2 GB DDR2
Harddisk: 160 GB 5400 RPM
Interkoneksi: Wi-Fi
USB: 1
Firewire: 1
VGA : Integrated X3100

Sumber : Majalah CHIP

Hamid Awaluddin Luncurkan Buku Tentang Aceh

Kapanlagi.com - Mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin meluncurkan buku "Damai di Aceh" yang menceritakan proses perundingan damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah RI di Helshinki.

Dalam peluncuran buku di Jakarta, Jumat (16/5) malam, dihadiri Wapres M Jusuf Kalla, mantan PM GAM Tengku Malik Mahmud dan para perundingan perdamaian.


Dalam kesempatan itu Hamid mengaku bersama tim perundingan Sofyan Djalil untuk persiapan perundingan beberapa kali diuji oleh Wapres M Jusuf Kalla.


Peluncuran buku Hamid Awaluddin juga sebagai acara "perpisahan" sebelum menempati posnya yang baru sebagai Dubes RI di Moskow, Rusia.


Dalam peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Dirut Perum Bulog Mustafa Abubakar.

Agus Dhukun Bisnis 'Martabak Gila'

Kapanlagi.com - Bisnis usaha kecil menengah yang terus dicanangkan pemerintah kini mulai dilirik penyanyi sekaligus pencipta lagu, Agus Dhukun. Martabak adalah bisnis makanan yang bakal digeluti pria berkumis tebal ini. Hal tersebut dibenarkan pemilik album HITAM PUTIH itu kala dijumpai di Pusat Grosir Cililitan, Timur bagian Jakarta belum lama berselang.

"Nantinya martabak itu dijual secara door to door dengan gerobak khusus. Cara seperti ini dapat dilakukan mereka yang masih belum punya pekerjaan dan mau berusaha," terangnya tentang strategi pemasaran.


Lebih lanjut dikatakan, usaha yang tengah dirintis itu ternyata tak sendiri. Agus menggandeng beberapa teman untuk mewujudkan bisnis martabat bernama "Martabak Gila" ini. "Tadinya datang dari ibu Latizah. Dia yang membuat martabak dengan isi tahu. Lalu saya iseng bilang bagaimana kalau isi martabaknya diganti dengan seafood. Eh, ternyata setelah dicoba rasanya enak," lanjutnya lagi.


Mengenai nama yang terkesan nyeleneh, ia punya alasan sendiri. Agus menganggap kata tersebut telah menjadi trademerk dirinya selama ini. "Slogan gila memang sudah melekat pada saya. Ya, seperti slogan radio saya (RAD), nggak gila nggak ngetop!" jelasnya lalu tersenyum.


Bahkan rencananya Agus bersama Latizah, Sherly Septiyani, Risnawati dan Om Joe tersebut bakal mengembangkan bisnis ini ke arah franchise dan dikembangkan berantai dengan cara Indonesia.


"Kenapa harus mengadopsi perusahaan dari luar negeri kalau kita bisa memulainya sendiri? Sebenarnya banyak sekali aneka ragam makanan nusantara, bahkan dapat juga kita membuat diversifikasi produk dari makanan-makanan khas daerah untuk dibuat franchise."


"Jadi kita tidak perlu ikut-ikutan franchise dari produk luar negeri, dan kita harus berani memulai untuk lebih mengembangkan itu. Saya optimis bisnis yang dibangun ini akan berkembang besar dan diterima masyarakat," urai penyuka warna hitam ini panjang lebar

kapanlagi

Friday, May 16, 2008

Jumat, North Aceh Air Tinggal Landas

(LHOKSEUMAWE) - Jumat (16/5) mendatang pesawat terbang North Aceh Air (NAA) milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tinggal landas. Penerbangan perdana ini dilaksanakan pada pukul 15:00, sementara lounching akan digelar pada pukul 14:00.

"Selain acara pembukaan, pada hari Jumat (16/5), itu juga merupakan penerbangan komersial perdana yang dilakukan oleh PT. NAA, dengan jumlah penumpang sebanyak 83 orang.

Direncanakan Lounching NAA ini langsung dibuka bapak wakil bupati, Syarifuddin, SE," ucap Azhari Hasan, SH, Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, kepada Waspada, Rabu (14/5).

Pada acara lounching perdana NAA tersebut, diundang para pejabat di lima kabupaten/kota di Aceh, di antaranya, Walikota Lhokseumawe, Walikota Langsa, Bupati Bireuen, DPRK Aceh Utara, ulama, tokoh masyarakat, unsur KPA dan beberapa undangan lainnya.

Untuk penerbangan komersial tahap pertama ini berangkat, Jumat (16/5) sekira pukul 15:00 dengan rute penerbangan Kota Lhokseumawe-Medan dan pada pukul 17:00, Medan - Kota Lhokseumawe. Sementara untuk penerbangan selanjutnya dilaksanakan setiap hari termasuk hari libur, dengan jadwal penerbangan Kota Lhokseumawe-Medan pukul 08:30 dan Medan - Kota Lhokseumawe pukul 17:00.

Sementara pada pukul 10:00 jadwal penerbangan pesawat North Aceh Air (NAA) berangkat dari Kota Medan - Meulaboh. Dan pada pukul 13:00, Meulaboh-Medan. "Jadwal ini berlaku setiap hari.

Beroperasinya pesawat NAA di Aceh Utara berkat kerjasama dengan Pelita Air Service, salah satu perusahaan penerbangan yang telah meraih kesuksesan di tanah air Indonesia " tambah Azhari Hasan, SH.

Kesiapan NAA untuk melaksanakan penerbangan perdana mencapai 100 persen, termasuk kesiapan dibidang penjualan tiket. Di Kota Lhokseumawe, tiket pesawat NAA ini tersedia di Lido Graha Samudera Internasional Hotel Lhokseumawe, nomor telefon 064545212.

Di Kota Medan, Sumatera Utara, tiket pesawat NAA tersedia di Jalan Amaliun No. 33 E, Simpang Laksana, Nomor telefon 061-7345666, dan di Jakarta, tiket NAA dapat dicari di Jalan Kemana Raya No. 04, telefon 0217198648. (cmun)

Jenis Makanan Anti Kolesterol

Untuk mengendalikan kolesterol agar tidak tinggi sebenarnya bisa dengan
metode terapi nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan antikolesterol yang cukup
banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa mengganti lemak
jahat dengan lemak sehat.

Mengonsumsi makanan nabati bisa meningkatkan asupan protein nabati yang
berkhasiat menurunkan kadar kolesterol berlebih.

Ingin tahu makanan apa saja yang bersifat antikolesterol? Simak tips di
bawah ini yang diambil dari berbagai sumber.

01. Jamur.
Kaya kromium, mineral yang membantu memecah lemak menjadi senyawa
sederhana, yakni asam-asam lemak. Aktivitas ini membantu menyusutkan kadar
lemak jahat (LDL), dan meningkatkan kadar lemak baik (HDL). Sumber lain
kromium adalah kacang-kacangan, seperti kenari, kacang tanah, kacang mete,
dan kacang almond.

02. Kwaci Tawar.
Selama ini kuaci kita sepelekan, padahal berlimpah zat tembaga. Pola makan
rendah asupan tembaga berkaitan dengan naiknya kadar kolesterol jahat LDL,
dan terbatasnya kolesterol baik HDL. Seringlah makan kwaci, terutama yang
tawar, baik kuaci biji labu maupun biji bunga matahari.

03. Jeruk Nipis.
Di antara beragam jenis jeruk, jeruk nipis atau jeruk lemon adalah yang
paling banyak mengandung flavonoid. Senyawa ini mampu menghambat produkdi
LDL berlebihan sehingga mengurangi risiko serangan jantung. Flavonoid bisa
pula diperoleh dalam teh, brokoli, tomat, kedelai, bawang berlapis-lapis
seperti bawang merah dan bawang bombai serta delima.

04. Apel.
Serat larut yang banyak terdapat dalam apel merupakan sumber betaglukan
(beta glucan). Di dalam tubuh, betaglukan ikut berperan mengontrol
penyerapan dan produksi kolesterol. Sumber lain pepaya, buah-buahan yang
dimakan bersama kulitnya (apel dan pir), wortel, kapri dan sayuran
polong-polongan lain pada umumnya (buncis, kecipir, dan kacang panjang),
polong-polongan kering (kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo), serta
beras merah.

05. Ikan Tuna.
Termasuk sumber asam lemak omega-3 yang populer, selain salmon dan makarel.
Omega-3 secara khusus melindungi tubuh terhadap kenaikan kadar kolesterol
jahat LDL.

06. Jambu Biji Lokal Merah.
Sama seperti semangka merah dan tomat merah, jambu biji lokal merah kaya
likopen. Likopen ikut berperan dalam mengendalikan produksi kolesterol.

07. Alpukat.
Asam pantotenat merupakan senyawa paling menonjol dalam alpukat yang
berperan meredam kadar kolesterol darah.
08. Tempe. Makanan rakyat ini berlimpah senyawa fitokimiawi isoflavon yang
bersifat antikolesterol. Banyak juga terdapat dalam tahu dan susu kedelai.

09. Kacang Tanah.
Kacang kulit, yakni kacang tanah berkulit yang dipanggang dalam oven.
Camilan ini berlimpah lemak sehat sekaligus kaya vitamin E, yang bisa
'mengunci' radikal bebas agar tidak merusak kolesterol jahat LDL, sehingga
pembentukan plak di
dinding pembuluh darah dapat dihindari dan mencegah serangan jantung.

10. Mangga.
Vitamin C banyak terdapat dalam mangga. Sumber lainnya: belimbing, aneka
jenis jeruk (jeruk bali, jeruk keprok, dan lain-lain), kedondong, pepaya,
rambutan, stroberi, dan kiwi. Vitamin C mencegah kolesterol jahat LDL
teroksidasi, sehingga menghindarkan terbentuknya plak di dinding pembuluh
darah

Vietnam Bangun Kilang Minyak Ke-2

Kapanlagi.com - Pembangunan kilang minyak ke dua Vietnam dengan investasi awal 6,2 miliar dolar AS dimulai Sabtu (10/5), demikian menurut surat kabar lokal Vietnam News.

Proyek tersebut dibangun oleh Nghi Son Petrochemical Refinery Complex di distrik Tinh Gia, bagian utara Provinsi Thanh Hoa dengan investasi 6,2 miliar dolar untuk tahap pertama.


Diperkirakan kilang tersebut mempunyai kapasitas 10 juta ton minyak mentah per tahun pada saat mulai memasuki operasional pada 2013. Kapasitas tersebut kemudian akan naik dua kali lipat pada tahap ke dua.


Proyek tersebut merupakan usaha patungan antara perusahaan milik pemerintah Vietnam National Oil and Gas Group (PetroVietnam), Kuwait Petroleum International (KPI) dan dua perusahaan Jepang Idemitsu Kosan Corp (IKC) dan Mitsui Chemicals Inc.(MCI).


Japan Bank for International Cooperation akan menyediakan pinjaman hingga 70 persen dari modal proyek tersebut.


KPI akan menjamin pasokan 100 persen minyak mentah untuk proyek tersebut dalam jangka panjang, kata direktur Umum PetroVietnam, Tran Ngoc Canh.


Dung Quat, kilang pertama Vietnam dengan kapasitas pengolahan tahunan mencapai 6,5 juta ton minyak mentah sedang dalam pembangunan di provinsi QuangNgai, dan dijadwalkan beroperasi pada Februari 2009.


Kilang minyak ketiga negara itu diperkirakan berlokasi di bagian selatan provinsi Ba Ria Vung tau.


Canh mengatakan bahwa PetroVietnam telah melakukan pekerjaan bagus dalam membangun dan mengoperasikan tiga proyek utama nasional untuk memasok 100 persen dari permintaan minyak dan gas negara itu hingga 2025 berdasarkan strategi pembangunannya, dalam upaya menjamin keamanan pasokan energi nasional.

16 Pemain Nyatakan Siap Perkuat PSSB Bireun

Kapanlagi.com - Sebanyak 16 pemain lokal dan asing menyatakan bersedia bergabung dengan PSSB Bireuen untuk memperkuat kesebelasan itu pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2008/2009.

Sekretaris PSSB, Anwar Afwadi saat dihubungi di Bireuen, Rabu, menyatakan, secara tertulis belum ada ikatan kontrak, tapi 16 pemain tersebut sudah menyatakan bergabung memperkuat tim dari kota Juang itu.


"Sebagai tanda ikatan, kami telah memberikan uang muka kepada 16 pemain tersebut," ujarnya.


Dari 16 pemain itu, dua diantaranya pemain asing yakni Antoni Teles (Brazil) dan Kubay (Liberia).


Dia menyebutkan PSSB akan membutuhkan 24 pemain, sehingga saat ini masih kekurangan delapan pemain lagi. "Sebenarnya, kekurangan delapan orang tersebut sudah ada nama-namanya, tinggal saja memanggil mereka untuk mengikuti seleksi," ujarnya.


Khusus pemain asing, PSSB akan menambah dua orang lagi, yakni untuk stiker dan libero. "Ada dua pemain asing, yakni Ariel Goteres mantan pemain PSMS Medan asal Chili dan Ronivon De Cavarho asal Brazil yang akan memperkuat PSSB," ujarnya.


Kedua pemain itu akan tiba di Bireuen dalam dua hari ini dan langsung mengikuti tes. "Apabila cocok, maka akan kita rekrut. Dengan demikian PSSB nantinya akan diperkuat empat pemain asing," ujarnya.


Anwar menyatakan, paling lambat tanggal 20 Mei mendatang, PSSB Bireuen sudah menetapkan 24 pemain dan setelah itu, pihak pelatih segera membuat jadwal latihan dan anak-anak akan diasramakan. (kpl/rsd)

Sumber : Kapan Lagi

Wednesday, May 14, 2008

Imam Sebagai Suluh Penerang Umat

Takengon - Penyelenggaraan pemerintahan sangat ditentukan oleh semua komponen masyarakat, satu diantaranya dPenyelnggaraan dan pembinaan Agama Islam, yang didalamnya adalah para imam, tengku, ustad/utazah yang ini aktif dalam membimbing masyarakat terutama dalam penyelenggaraan ibadah. Demikian yang disampaikan Bupati Aceh Tengah Ir.H.Nasaruddin,MM, pada acara penutupan Pelatihan Imam Shalat Rawatib, sabtu, 10/05/08 di Masjid Simpang Kelaping kecamatan Pegasing.

Menurut Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, Imam diibaratkan sebagai penyuluh yang berupaya memberi sinar dan menerangi umat agar bertindak dan berbuat sesuai dengan tuntunan agama Islam. Ditambahkan Nasaruddin, bahwa dari segi penyelenggaraan pemerintahan, Kepemimpinannya saat ini telah memasuki tahun ke dual, namun efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan perencanaan pembangunan sebenarnya baru berjalan setahun, karena sebelumnya program perencanaan pembangunan telah dilaksankan oleh Pimpinan pemerintahan terdahulu.



Menurut ahli pertanian ini, salah satu program pembangunan di daerahnya adalah membenahi pusat ibukota, yaitu melakukan pembenahan dan menata ruas-ruas jalan yang ada, apalagi dengan banyaknya kenderaan yang hilir mudik, baik roda dua maupun roda empat serta angkutan yang ada yang tentunya memerlukan badan jalan yang lebar dan baik. Untuk itu sebagai priopritas pertama adalah perluasan kembali jalan Paya Tumpi hingga ke pusat kota, kemudian pelebaran kembali ruas jalan yang menghubungkan kota menuju Kecamatan pegasing, dimana untuk tahun 2008 perluasan dan pelebaran jalan ini berakhir hingga jembatan Tansaril.



Menyangkut dengan penerangan listrik, Nasaruddin juga mengimformasikan pihaknya telah melakukan perbaikan dan pemasangan lampu jalan dan taman kota sehingga suasana kota dimalam hari terlihat indah dan asri, demikian juga penerangan jalan perkampungan dan gang-gang pihaknya kini terus berupaya menambah lampu-lampu jalan, dengan demikian disamping mnerangi lingkungan sekitar, keberadaan lampu jalan ini memudahkan warga untuk beribadah baik ke masjid maupun mushala.



Terhadap keluhan warga masyarakat tentang ketersedian air bersih, pihaknya melalui dinas yang terkait, akan terus melakukan perbaikan fasilitas mapun instalsi air bersih. Demikian juga dengan pembangunan Infrastruktur, sehingga ketersedian air bersih sesuai dengan harapan masyarakat. Diakui nasaruddin, kelangkaan air bersih, telah menjadi penyakit kronis dan menahun, butuh perhatian yang serius dan kerja keras pihak-pihak terkait.



Orang nomor satu di Aceh Tengah ini juga menyampaikan bahwa Kesehatan,Pendidikan dan Infrastruktur menjadi skala prioritas Pemerintahnnya, menyangkut dengan kesehatan sejak 01 juni 2007 yang lalu telah dicanangkan Pengobatan kesehatan dasar grastis bagi masyarakat Aceh Tengah, dan menurutnya tahun RSU datu breru aka n ditingkatka statusnya menjadi Tife B, denagn demkian butuh kelengkapan fasilitas dan tenaga dokter spesialis.



Kepada para imam Nasaruddin juga mengharapkna agar dapat menjadi penyampai informasi kepada Pemerintah, apabila di daerah masing-masing dijumpai warga yang membutuhkan pengobatan ataupun perawatan akibat penyakit kronis, seperti tumor dan lain sejenisnya, sementara mereka tergolong kurang mampu atau miskin yang tidak memiliki kemampuan untuk membiayai kesembuhannya.Terhadap warga masyarajat ini kiranya para imam dapat turut serta menyampaikan kepada Pemerintah, karena untuk masyarakat kurang mampu atau miskin, Pemerintah tetap membatu meringankan Penderiatan penyakit yang diderita warka tersebut, namun Nasaruddin mengingatkan bahwa data orang miskin ini benar-benar valid, karena tidak tertutup kemungkinan ada warga mampu mengaku kurang mampu karenanya perlu kordinasi.



Pelatihan Imam Shalat rawatif yang dipusatkan di Masjid Simpang Kelaping Pegasing ini berlangsung selama lima hari yang dikuti olrh 35 Imum kampung dari dua kecamatan, yaitu Pegasing dan kecamatan Bies. Menurut Tgk.H.Razali Irsyad kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 5 s/d 10 Mei 2008. Para tutor pelatih, antara lain Ketua MPU Aceh Tengah, Tgk H.Ali Djadun, Tgk.H. Razali Irsyad, Drs. Isa Umar, Ramli Aman Tawardi, dan Drs.H.Mahmud Ibrahim. Kegiatan ini juga merupakan kerjasama MPU Aceh Tengah dan Baitul Mal Aceh Tengah, yasng bertemakan ” dengan pelatihan imam shalat Rawatib kita tingkatkan kajian Al-Qur'an dan Sunnah supaya kita dan masyarakat kita tidak sesat”.



Disela-sela acara pentupan pelatihan imam shalat rawatib, salah seorang peserta pelatihan Tgk Syarifuddin Imam Kute Lintang Pegasing kepada wartawan mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting artinya dalam melaksanakan shalat, Pelatihan ini banyak memberi manfaat, karena sebelumnya kegiatan ini tidak pernah dilaksanakan, dia merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini, terutama dalam rangka untuk menunjang di bidang keagamaan dan dia berjanji ilmu yang diperoleh ini akan ditularkan kembali kepada para jamaah di kampungnya, terutam ilmu yang diperolehnya seperti masalah hukum Islam, tata cara shalat dan hukum makrat dan tajwit untuk mendukung sahnya shalat. Sebut Syarifudin dengan bangga.(Humas Pemkab Aceh Tengah)

NAD.GO.ID

Mahasiswa Lemhanas AS ke Aceh

Mahasiswa Lemhanas dari Amerika Serikat yang bertemu Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, mempertanyakan berbagai masalah tentang situasi dan kondisi daerah Aceh setelah terjadi bencana tsunami dan perdamaian.

“Mereka menanyakan beberapa hal termasuk tentang masih abadinya perdamaian di Aceh,” ujar Gubernur Irwandi Yusuf kepada wartawan usai menerima kunjungan 13 mahasiswa Lemhanas dari AS tersebut, Selasa (13/5) sore di ruang rapat gubernur, Banda Aceh.

Para mahasiswa Lemhanasnya Amerika Serikat sedang menempuh pendidikan 10 bulan di negaranya. Di akhir studinya mereka melakukan studi tour ke Indonesia dan memfokuskan kunjungan ke Provinsi Aceh di Indonesia.

“Mereka memfokuskan ke Aceh karena dianggap daerah unik, daerah yang ditimpa bencana tsunami yang dahsyat serta konflik yang berakhir dengan perdamaian,” ujar Irwandi didampingi Sekdaprov, Husni Bahri TOB serta Karo Hukum dan Humas, A. Hamid Zein.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Irwandi menyampaikan beberapa hal yang dihadapi Aceh pasca bencana dan perdamaian. “Di bidang ekonomi karena daerah baru selesai konflik sehingga investor yang tinggal hanya agribisnis dan tambang,” katanya.

Usai pertemuan, Michael R. Rousek, Consulate of the United States of America Political and Economic Officer menyerahkan plakat sebagai cendramata kepada Gubernur Irwandi Yusuf. Sebaliknya gubernur juga menyerahkan plakat Pinto Aceh kepada Rousek

Friday, May 09, 2008

Jangan remehkan peran enzim dalam tubuh

Jakarta - Pola hidup dengan makan tidak seimbang dapat menyebabkan proses penyerapan dan pencernaan makanan tergangu, karena jumlah enzim untuk memecah bahan makanan itu tidak cukup, sehingga sebagian bahan makanan yang masuk tubuh akan terbuang percuma.

Menurut dokter Gastroenterologi Ari Fahrial Syam, pemahaman masyarakat tentang pengaruh enzim terhadap pencernaan masih rendah yang selalu mengaitkan masalah pencernaan dengan penyakit maag.

"Enzim bertanggungjawab menjaga kesehatan dan proses metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan enzim dapat menyebabkan tubuh mengalami gangguan pencernaan dan selanjutnya menyebabkan gangguan penyerapan," kata Ari, tadi siang di sini.

Gejala-gejala gangguan pencernaan itu dapat berupa kembung pada perut, nafsu makan menurun, diare, perut tidak nyaman, suara usus yang meningkat, bahkan ada yang ingin muntah.

"Kalau ingin muntah [asam] jangan dipaksa keluar ke mulut, sebab seharusnya keluarnya ke bawah, karena dapat menyebabkan luka pada bagian tenggorokan, " kata Ari.

Enzim merupakan protein berbentuk bundar yang diperlukan untuk semua reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh. Sebagian kecil enzim diproduksi di kelenjer liur di bagian mulut.

Kebanyakan enzim pencernaan diproduksi oleh kelenjer pankreas. Di dalam tubuh terdapat dua golongan enzim yaitu enzim pencernaan yang berfungsi sebagai katalisator dan enzim metabolisme yang� bertanggungjawab untuk menyusun, memperbaiki dan membentuk kembali sel-sel dalam tubuh.

Enzim pencernaan yang utama terdiri dari enzim protease (perombak protein), inzim lipase (merombak lemak) dan enzim amilase (merombak hidrat arang). "Ganguan kekurang enzim yang kronis dapat menyebabkan penderita mengalami kurang gizi, yang menyebabkan berat badan berkurang dan daya tahan tubuh juga menurun," kata Ari.

Enzim, kata Ari, banyak terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Sementara itu, Brand Manager Enzyplex Maria Margaretha mengatakan bahwa bila terjadi kurang enzim kini dapat diatasi dengan mengkonsumsi suplemen enzim yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter. (dj)


Sumber: Bisnis Indonesia

Thursday, May 01, 2008

Yuka Cari Dukungan Warga Aceh di 'Indonesian Idol 2008'

Kapanlagi.com - Orang tua Yuka Kharisma, kontestan Indonesian Idol 2008 asal Kota Langsa mengharapkan dukungan masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) agar putrinya berprestasi di ajang tarik suara tersebut.

"Saya mohon dukungan seluruh masyarakat Aceh pada penampilan putri kami pada Jumat (2/5) malam mendatang, sekitar pukul 21.00 WIB di RCTI," kata orang tua Yuka, Isnawati Zakaria (48) di Banda Aceh, Rabu (30/4).


Ia mengatakan saat ini Yuka sudah memasuki babak 16 besar dan jika lolos akan memasuki babak spektakuler dan seseorang akan dinobatkan menjadi kontestan yang akan diikutkan dalam ajang bergengsi tersebut.


"Saat ini Yuka memasuki tahap karantina di Jakarta, untuk persiapan penampilannya nanti," tambah Isnawati.


Lolosnya seorang kontestan dalam ajang pencarian bakat nyanyi itu ditentukan dari polling sms penonton. "Makanya kami mengharapkan dukungan dengan cara ketik Yuka kirim ke 9288," ujarnya.


Namun Isnawati sempat khawatir terkait busana yang akan dikenakan pada penampilan gadis berusia 21 tahun itu pada Jumat (2/5) mendatang karena busana ditentukan oleh panitia.


"Saya khawatir karena seperti yang kita lihat selama ini banyak orang begitu muncul di televisi pakaiannya tidak menutup aurat, padahal Yuka berasal dari Aceh yang menerapkan syariat Islam," kata Isna.


Masalah busana itu juga menjadi kekhawatirannya pada seleksi Indonesian Idol 2007 dan Yuka pernah lolos dalam penyeleksian.


Sebelumnya orang tua Yuka juga telah menggalang dukungan dari Ketua Dewan DPR dan DPRD Kota Banda Aceh serta seluruh Instansi pemerintah dan swasta lainnya. (*/boo)

Sumber : kapanlagi.com

Sunday, April 27, 2008

Tiga Menteri 'Serbu' 'KUN FAYAKUUN'

Kapanlagi.com - Setelah AYAT - AYAT CINTA, maka kini giliran film KUN FAYAKUUN yang "diserbu" sejumlah menteri. Paling tidak, tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yakni Menpora Adhyaksa Dault, Menkominfo Muhammad Nuh, dan Menhut MS Kaban, masing-masing bersama jajaran pejabat dan pegawai departemennya datang menonton pemutaran perdana film garapan sutradarai H. Guntur Novaris itu di bioskop 21 Plaza Senayan, Jakarta, Jumat.

Ketiga menteri menonton KUN FAYAKUUN pada jam tayang berbeda. Menpora Adhyaksa Dault mengatakan, kehadirannya dalam pemutaran film itu sebagai bentuk dukungan terhadap kehadiran film-film yang memberikan pencerahan.


"Di tengah kondisi seperti ini, masyarakat harus disuguhi film-film semacam ini, yang bisa mencerahkan. Ceritanya sederhana dan pesannya sampai. Film ini mengasah kepekaan kita dan membangun rasa kepedulian terhadap mereka yang duafa," katanya.


Usai menonton Adhyaksa mengaku terharu dengan jalan cerita yang idenya muncul dari Ust. Yusuf Mansyur itu. Sebagai manusia biasa, katanya, jelas dia terharu, apalagi ketika tokoh yang diperankan Desy Ratnasari memunguti sisa-sisa nasi karena sudah tidak ada yang bisa dimakan, katanya.


Peluncuran film KUN FAYAKUUN merupakan proyek pamungkas dari kegiatan ceramah keliling yang dilakukan Ust. Yusuf Mansyur dengan judul sama sejak Januari lalu.


Sebagai produser, Yusuf Mansyur mengatakan film ini bisa mengikuti jejak film-film yang laris di pasaran. "Kita sih berharap bisa memecahkan rekor KUNTILANAK yang bisa meraih 1,2 juta penonton. Mereka yang enggak pakai Tuhan aja laris, apalagi film ini," katanya berseloroh.


Selain Desy Ratnasari, KUN FAYAKUUN dibintangi oleh Agus Kuncoro, yang mengakui istrinya akhirnya hamil lantaran ia merelakan 50% honornya dari film itu untuk kaum dhuafa, dan Zaskia Adya Mecca. (*/erl)

Sumber : Kapan Lagi.com

Tuesday, April 22, 2008

Belajar Bahasa Lewat Internet

Lewat beberapa situs dibawah ini kamu bisa mempelajari berbagai macam bahasa di dunia. Disini kamu dapat menambah perbendaharaan kata, mempelajari struktur bahasa, bahkan berlatih berbicara dengan penutur bahasa aslinya.

Belajar bahasa Inggris bisa dicoba lewat situs resmi milik British Council ini, yaitu www.learnenglish.org.uk. Belajar bahasa Inggris disini begitu atraktif, karena ada banyak games dan kuis. Bagi para guru, situs ini juga dilengkapi dengan panduan mengajar bahasa Inggris. Untuk belajar bahasa Inggris meliputi grammar, vocabulary, pronounciation, listening, speaking, reading, dan writting silahkan tengok www.englishclub.com.

Bahasa dari negara-negara Eropa yang kaya akan literatur klasik seperti bahasa Perancis bisa dipelajari lewat www.frecnhassistant.com atau www.bonjour.com. Sedangkan untuk belajar bahasa Jerman coba klik www.deutsch-lernen.com.

Tertarik mempelajari bahasa dari negara yang terletak dikawasan Asia? Buka www.learnjapanesefree.com untuk belajar bahasa Jepang, www.minmm.com untuk belajar bahasa Cina, dan www.learn-korean.net untuk belajar bahasa Korea.

MENJADI GURU YANG PROFESIONAL DAN EFEKTIF

Pada era otonomi pendidikan, pemerintah daerah memiliki kewenangan yang amat besar bagi penentuan kualitas guru yang diperlukan di daerahnya masing-masing. Oleh karena itu di masa yang akan datang, daerah benar-benar harus memiliki pola rekrutmen dan pola pembinaan karier guru agar tercipta profesionalisme pendidikan di daerah.
Dengan pola rekrutmen dan pembinaan karier guru yang baik, akan tercipta guru yang profesional dan efektif. Untuk kepentingan sekolah, memiliki guru yang profesional dan efektif merupakan kunci keberhasilan bagi proses belajar-mengajar di sekolah itu. Bahkan, John Goodlad, seorang tokoh pendidikan Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa peran guru amat signifikan bagi setiap keberhasilan proses pembelajaran.
Penelitian itu kemudian dipublikasikan dengan titel: Behind the Classroom Doors, yang di dalamnya dijelaskan bahwa ketika para guru telah memasuki ruang kelas dan menutup pintu-pintu kelas itu, maka kualitas pembelajaran akan lebih banyak ditentukan oleh guru. Hal ini sangat masuk akal, karena ketika proses pembelajaran berlangsung, guru dapat melakukan apa saja di kelas. Ia dapat tampil sebagai sosok yang menarik sehingga mampu menebarkan virus nAch (needs for achievement) atau motivasi berprestasi, jika kita meminjam terminologi dari teorinya McCleland. Di dalam kelas itu seorang guru juga dapat tampil sebagai sosok yang mampu membuat siswa berpikir divergent dengan memberikan berbagai pertanyaan yang jawabnya tidak sekedar terkait dengan fakta, ya-tidak. Seorang guru di kelas dapat merumuskan pertanyaan kepada siswa yang memerlukan jawaban secara kreatif, imajinatif – hipotetik, dan sintetik (thought provoking questions). Sebaliknya, dengan otoritasnya di kelas yang begitu besar itu, bagi seorang guru juga tidak menutup kemungkinan untuk tampil sebagai sosok yang membosankan, instruktif, dan tidak mampu menjadi idola bagi siswa di kelas. Bahkan dia juga bisa berkembang ke arah proses pembelajaran yang secara tidak sadar mematikan kreativitas, menumpulkan daya nalar, mengabaikan aspek afektif, dan dengan demikian dapat dimasukkan ke dalam kategori banking concept of education-nya Paulo Friere, atau learning to have-nya Eric From. Pendek kata, untuk melindungi kepentingan siswa, dan juga untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di daerah dalam jangka panjang di masa depan, guru memang harus profesional dan efektif di kelasnya masing-masing ketika ia harus melakukan proses belajar-mengajar.

Dalam konteks otonomi pendidikan, hasil penelitian John Goodlad tersebut memiliki implikasi bahwa pemerintah daerah perlu menciptakan sebuah sistem rekrutmen dan pembinaan karier guru agar para guru benar-benar memiliki profesionalisme dan efektivitas yang tinggi supaya ketika ia memasuki ruang kelas mampu menegakkan standar kualitas yang ideal bagi proses pembelajaran. Suatu pekerjaan dikatakan professional jika pekerjaan itu memiliki kriteria tertentu. Jika kita mengikuti pendapat Houle, ciri-ciri suatu pekerjaan yang profesional meliputi:
1) harus memiliki landasan pengetahuan yang kuat
2) harus berdasarkan atas kompetensi individual (bukan atas dasar KKN-pen.)
3) memiliki sistem seleksi dan sertifikasi
4) ada kerjasama dan kompetisi yang sehat antar sejawat
5) adanya kesadaran professional yang tinggi
6) memiliki prinsip-prinsip etik (kode etik)
7) memiliki sistem sanksi profesi
8) adanya militansi individual; dan
9) memiliki organisasi profesi.
Dari ciri-ciri ini Kantor Dinas Pendidikan di daerah dapat menterjemahkan ke dalam sistem rekrutmen dan pembinaan karier guru agar profesi-onalisme guru dapat selalu ditingkatkan di daerahnya masing-masing. Tanpa berbuat seperti itu kualitas guru akan selalu ketinggalan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kata lain, agar guru tetap profesional perlu ada sistem pembinaan karier yang baik, tersistem, dan berkelanjutan.

Guru yang profesional perlu melakukan pembelajaran di kelas secara efektif. Kemudian, bagaimana ciri-ciri guru yang efektif ? Menurut Gary A. Davis dan Margaret A. Thomas, paling tidak ada empat kelompok besar ciri-ciri guru yang efektif. Keempat kelompok itu terdiri dari:
Pertama, memiliki kemampuan yang terkait dengan iklim belajar di kelas, yang kemudian dapat dirinci lagi menjadi
1) memiliki keterampilan interperso-nal, khususnya kemampuan untuk menunjukkan empati,penghargaan kepada siswa, dan ketulusan;
2) memiliki hubungan baik dengan siswa;
3) mampu menerima, mengakui, dan memperhatikan siswa secara tulus
4) menunjukkan minat dan antusias yang tinggi dalam mengajar
5) mampu menciptakan atmosfir untuk tumbuhnya kerja sama dan kohesivitas dalam dan antar kelompok siswa
6) mampu melibatkan siswa dalam meng-organisasikan dan merencanakan kegiatan pembelajaran
7) mampu mendengarkan siswa dan menghargai hak siswa untuk berbicara dalam setiap diskusi
8) mampu meminimal-kan friksi-friksi di kelas jika ada.

Kedua, kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen pembelajaran, yang meliputi:
1) memiliki kemampuan untuk menghadapi dan menangani siswa yang tidak memiliki perhatian, suka menyela, mengalihkan pembicaraan, dan mampu memberikan transisi substansi bahan ajar dalam proses pembelajaran
2) mampu bertanya atau memberikan tugas yang memerlukan tingkatan berpikir yang berbeda untuk semua siswa.

Ketiga, memiliki kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik (feedback) dan penguatan (reinforcement), yang terdiri dari:
1) mampu memberikan umpan balik yang positif terhadap respon siswa
2) mampu memberikan respon yang bersifat membantu terhadap siswa yang lamban belajar
3) mampu memberikan tindak lanjut terhadap jawaban siswa yang kurang memuaskan
4) Mampu memberikan bantuan profesional kepada siswa jika diperlukan.

Keempat, memiliki kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri, terdiri dari:
1) mampu menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara inovatif
2) mampu mem-perluas dan menambah pengetahuan mengenai metode-metode pengajaran
3) mampu memanfaatkan perencanaan guru secara kelompok untuk menciptakan dan mengembang-kan metode pengajaran yang relevan.

Demikianlah pemaparan yang saya tuliskan mengenai profesionalisme dalam islam yang saya kutip dari berbagai sumber. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada teman – teman satu profesi (berprofesi guru) marilah kita menciptakan profesionalisme yang kita ambil dari azas – azas islami yang diajarkan oleh rasulullah SAW.

PROFESIONALISME PENDIDIKAN DALAM ISLAM

 Kewajiban bekerja
Secara syar’i seorang mukmin dituntut untuk bekerja memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya. Seorang mukmin harus memiliki kekuatan, merasa cukup dengan yang halal serta menjaga dirinya dan keluarganya dari meminta-minta.
“Sungguh seseorang yang berangkat ke gunung, membawa tambangnya, lalu memikul seonggok kayu bakar diatas punggungnya, lalu dijualnya, yang dengannya Allah menjaga wajahnya, adalah jauh lebih baik baginya daripada meminta-minta kepada orang lain, mereka memberi atau menolaknya”. HR Bukhari dari Jubeir.
Dan jika seseorang mempunyai tingkat kesejahteraan hidup yang sangat baik, sehingga merasa tidak perlu bekerja, maka hendaknya dia bekerja untuk kepentingan masyarakat sekitarnya. Sesungguhnya dari masyarakat dia telah mendapatkan sesuatu maka semestinyalah dia memberikan sesuatu kepada masyarakat itu. Inilah nilai-nilai Islam dalam hal hubungan sosial antara individu-individu dengan masyarakatnya.
Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al Maidah ayat 2







Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Q.S. Al Maidah:2)
 Profesionalitas dalam islam
Nilai penting dalam bekerja adalah ihsan (baik) dan jihad (bersungguh-sungguh). Islam tidak hanya memerintahkan bekerja tetapi bekerja dengan sebaik-baiknya. Maka sepatutnya seorang muslim selalu ihsan dalam bekerjanya dan dilakukan dengan penuh kesungguhan, mengerahkan segala kemampuannya untuk hasil yang terbaik dan menjaga kualitas proses atau cara mencapainya. Dalam penggalan dialog yang termasyhur antara Rasulullah saw dengan Jibril ketika ditanya tentang ihsan
“… engkau beribadah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika engkau tidak melihatNya, maka sesungguhnya Allah melihatmu”. Dan dalam sabda beliau yang lain “Sesungguhnya Allah mencintai jika seseorang melakukan suatu pekerjaan hendaknya dilakukannya secara itqon (profesional)”. HR Baihaqi dari Siti Aisyah ra.
Dalam dunia kerja, profesional yang ihsan dengan jiwa jihad mempunyai moto always deliver the best for his/her employer. Dalam pergaulan di masyarakatpun, profesional akan selalu aktif berkontribusi kepada masyarakat sekitarnya.
 Landasan Akhlak Profesional
Seorang profesional berkeyakinan dalam bekerja dan berusaha adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ibadahnya. Agar suatu pekerjaan atau usaha mempunyai nilai ibadah, setelah berniat (ihsan dan jihad) maka landasan akhlak dalam melakukannya adalah suatu keharusan. Inilah yang disebut etika profesi yang bersifat universal, berlaku sepanjang jaman, dalam jenis pekerjaan atau usaha apapun, dalam masyarakat manapun, sehingga tidak hanya milik umat Islam saja tetapi milik seluruh umat manusia. Dalam Islam, etika profesi ini terkumpul dalam 5 akhlak pokok: Shiddiq, Istiqomah, Fathonah, Amanah dan Tablig. Kelima hal tersebut harus ada dalam diri seorang profesional dalam bentuknya yang paling sempurna.
1. Shiddiq (Honest) artinya mempunyai kejujuran dan selalu melandasi keyakinan, ucapan dan perbuatan dengan nilai-nilai kebenaran. Tidak ada kontradiksi dan pertentangan yang disengaja antara ucapan dan tindakan. Dalam dunia kerja dan usaha, kejujuran akan tampil dalam bentuk kesungguhan dan ketepatan (mujahadah dan itqon) berupa ketepatan waktu, janji, pelayanan, laporan, mengakui kelemahan diri sendiri untuk diperbaiki serta tidak berbohong dan menipu.
2. Istiqomah (Consistency) artinya konsisten dalam nilai-nilai kebaikan meskipun menghadapi godaan dan tantangan. Istiqomah dalam dunia kerja akan tampil dalam bentuk kesabaran, keteguhan dan keuletan sehingga menghasilkan suatu karyayang optimal. Profesional yang istoqomah akan mendapatkan ketenangan dalam bekerja dan berkarya sehingga lebih mudah mendapatkan solusi dari persoalan yang dihadapi.
3. Fathonah (Competency) artinya mengerti, memahami dan menghayati segala yang menjadi tugas dan kewajibannya. Profesional dengan etika fathonah memiliki kreativitas yang tinggi dan mampu menelurkan inovasi. Kreativitas dan inovasi tersebut adalah buah manakala profesional tersebut selalu berusaha menambah pengetahuan dalam berbagai bidang, tidak terbatas dalam bidang kerja/usahanya saja tetapi dalam lingkup yang lebih luas.
4. Amanah (Accountability) artinya bertanggungjawab dalam melaksanakan setiap tugas dan kewajiban yang diemban. Seorang profesional yang amanah akan berprinsip bahwa setiap jabatan yang diembannya dan setiap assignment yang diberikan kepadanya nantinya akan dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada atasan atau pemegang saham perusahaan tetapi juga kepada Allah SWT kelak.
5. Tablig (Teach by Role Model) artinya memberi panutan sekaligus mengajak lingkungan kerjanya (peer group dan subordinate) dalam melaksanakan tugas selalu mempraktekkan nilai-nilai kebenaran. Profesional yang bertablig dengan cara memberikan contoh yang baik ini akan membentuk suatu tim yang solid dibawah koordinasinya. A tim building process will only be successful if the leader act as the best role model.
Nabi Muhammad sebagai teladan umat di Dunia khususnya Islam, telah mempunyai kelima sifat di atas. Tetapi mengapa kita yang mengaku sebagai umat beliau tidak mengambil pelajaran dari nabi Muhammad SAW
Demikianlah syari’ah islam mengatur manusia tentang betapa pentingnya profesionalisme dalam menjalankan aktifitas maupun mendalami suatu profesi. Apabila Islam tidak mengatur hal yang demikian, bukan tidak mungkin akan terjadi sebuah kebodohan dan ketidak disiplinan dalam kehidupan umat manusia.
Dengan demikian tidak ada alasan lagi bagi para pendidik muslim untuk tidak mengetahui bagaimana sebenarnya islam mengatur profesionalisme. Diatas telah dijelaskan secara detail bahwa islam sangat berperan sekali dalam pendisiplinan manusia. Terbukti dengan kelima sifat yang dimiliki oleh Rasul tersebut di atas diadopsi sebagai tolak ukur profesionalisme dalam kehidupan islam.

Profesionalisme Pendidikan

Bagaimana mungkin pendidikan bisa dilaksanakan tanpa ilmu: korupsi saja membutuhkan ilmu! Tapi begitulah adanya, ilmu pendidikan tersingkirkan menjadi ilmu yang mati suri. Ini sebuah kenyataan. Di mana-mana diterapkan pendidikan tanpa ilmu pendidikan.
Ambillah misalnya, ketika presiden menunjuk seseorang dari lapisan elit, tanpa pengalaman pendidikan, tanpa dasar ilmu pendidikan, tanpa “technical know-how”, bahkan tanpa kepedulian yang terfokus pada pendidikan, menjadi birokrat tertinggi dalam merumuskan kebijakan dan mengelola pendidikan secara nasional.
Pemerintah menugaskan mereka (sejumlah menteri pendidikan) dengan latar belakang, pengalaman, serta kepedulian dan afiliasi profesi yang sangat bervariasi (umumnya bersifat non-pendidikan) sebagai perumus kebijakan tertinggi di Depertemen Pendidikan Nasional. Diantara mereka ada yang datang sebagai jenderal berbintang, ada insinyur mesin, ada sejarawan ABRI, ada dari bidang keuangan, ada ekonom, ada sarjana hukum, ada dokter anak, ada dari partai politik, dan banyak lagi dengan latar belakang yang lain. Kecuali Ki Hajar Dewantara, tidak seorang pun dari mereka berasal dari bidang pendidikan. Ternyata, hanya dengan kesepakatan politis, atas nama ’profesionalisme’, praktis setiap orang bisa menjadi menteri pendidikan.
Ambillah lagi realitas lain, ketika kini sudah terdapat 440 pemerintah di tingkat kabupaten dan kota mengelola pendidikan daerah masing-masing, maka pejabat pendidikan yang paling bertanggung jawab di daerah itu adalah Kepala Dinas Pendidikan. Atau, pejabat tingkat lain yang senada dengan itu. Posisi Kepala Dinas tersebut sangat menentukan di dalam menghidupkan program desentralisasi pendidikan, sebuah proses demokratisasi yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat.
Tetapi tanpa mengurangi penghormatan kepada mereka, apakah yang dapat diharapkan dari seorang Kepala Dinas Pendidikan dengan latar belakang bukan pendidikan. Seperti misalnya, Kepala Dinas berasal dari Dinas Purbakala, Kehewanan, Retribusi Pasar, atau Pemakaman? Ketika pendidikan berbicara tentang kehidupan, apa kata mereka yang datang dari Dinas Pemakaman tentang persaingan di masa depan? Apa konsep pejabat yang datang dari Dinas Kehewanan tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi? Kenyataannya dengan latar belakang non pendidikan, mereka menduduki posisi sebagai pejabat pendidikan yang merumuskan dan menerapkan kebijakan pendidikan tanpa ilmu pendidikan, yang pasti akan berdampak pada kehidupan pendidikan di daerah.
Pendidikan tanpa Ilmu Pendidikan (Pentip) Merajalela. Bermacam-macam respon didapat apabila kita menanyai orang-orang awam atau setengah awam mengapa pentip dapat berkembang dan bertahan di tanah air. Di Indonesia, konstitusi mengamanahkan bahwa tugas pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Bergantung dari sudut mana orang melihatnya, jawaban mereka dapat dirangkum dalam salah satu atau dalam gabungan kategori berikut.
Pertama, penanganan problematik kependidikan bukanlah wilayah kekuasaan para pendidik saja, tetapi wilayah semua orang, tidak bergantung pada pengalamannya mengenai, pengetahuannya tentang, serta dedikasinya terhadap pendidikan. Karena itu tidak perlu dipermasalahkan ketika sebuah daerah kekurangan guru, lalu diangkat guru Kontrak, Guru (pem) Bantu, atau anggota ABRI yang dilatih untuk berperang tetapi ditugaskan untuk mengajar, yang pada dasarnya adalah popularitas sejenis guru pendidikan tanpa ilmu pendidikan (pentip).
Kedua, problematika tidak selalu memerlukan seorang pendidik profesional. Lagi pula, apa sih yang di sebut pendidik profesional. Dalam banyak hal di bidang pendidikan, seorang non-pendidik akan lebih sesuai untuk dipercayakan menanganinya. Biarlah guru-guru profesional menjalankan tugas mereka, tetapi berikan pula kepercayaan kepada mereka yang dari sudut pendidikan hanya berkemampuan pentip untuk berkarya. Orang dewasa dengan kemampuan bernalar yang rata-rata saja, yang sehat rohani dan jasmani, pada umumnya dapat menghadapi peserta didik, walaupun hanya dengan pentip. Pendidikan profesional harus ikhlas hidup dengan koeksistensi damai dengan pendidik pentip.
Ketiga, pendidik dengan latar belakang ilmu pendidikan, seperti yang diperoleh dari Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan (LPTK), umumnya adalah teoritisi yang tidak seberapa kompeten di dalam praktek kependidikan. Oleh karena itu penugasan mereka untuk mengelola pendidikan praktis mengandung resiko kegagalan yang tinggi. Waktu yang lama dan biaya tinggi yang digunakan untuk menghasilkan seorang guru dengan kompetensi ilmu dan metodologi keguruan, tidak sebanding dengan prestasi rata-rata mereka dilapangan. Lulusan LPTK bukan jaminan keberhasilan. Sebaliknya, pelatihan singkat dalam waktu 2-3 minggu, atau dalam 2-3 hari, atau dalam 2-3 jam, atau bahkan tanpa latihan, ternyata dapat menghasilkan tenaga pendidik dalam jumlah yang dibutuhkan.
Keempat, tidak tepat orang merisaukan adanya pentip. Apa yang diduga sebagai penyebab menurunnya pendidikan adalah faktor yang lain, bukan faktor pentip. Persoalan pendidikan tidak pernah bersumber dari tidak adanya ilmu pendidikan, tetapi justru karena terlalu banyak jenis ilmu, dan tidak ada diantaranya yang benar: atau karena ilmu itu terlalu kuno, atau karena ilmu itu terlalu jauh dari realitas. Karena itu, ilmu pendidikan yang ditawarkan sejauh ini tidak mempunyai relevansi terhadap persoalan yang hidup di lapangan. Daripada menerapkan ilmu yang tidak relevan itu, lebih baik menerepkan pentip. Apa yang dikhawatirkan sebagai ekses dari pentip ternyata tidak berdasar, dan hanya dibesar-besarkan.
Menghidupkan Profesionalisme Pendidikan Inti permasalahan yang kita hadapi sekarang yaitu mendidik tanpa satu perjuangan yang secara sadar diarahkan kepada peningkatan profesionalisme. Pentip bukan saja tidak profesional, tetapi anti profesional.
Istilah profesi dan profesionalisme saja sudah ditekuk, dipilin dan disalahkan sebegitu lama oleh masyarakat. Ingatkah ketika di Senayan, pada hari Guru yang lalu, pemerintah mencanangkan bahwa guru adalah sebuah profesi? bagaimana reaksi para guru dari berbagai penjuru angin hari dalam peringatan itu. Menyedihkan, kalau tidak memalukan. Jelas, ini menggambarkan belum ada komunikasi serasi antara guru dan pemerintah. Kalau ukuran profesionalisme adalah kenaikan tunjangan guru, maka itu adalah satu kesalahan fundamental di dalam cara berpikir siapapun.
Profesionalisme tidak ada kaitan langsung dengan kenaikan tunjangan.
Esensi permasalahan peningkatan profesionalisme pendidikan adalah masalah akuntabilitas pendidik. Jawabannya tidak pada pemerintah yang bersedia menaikkan gaji para guru. Tidak pada kesediaan pemerintah dan DPR untuk melahirkan sebuah Undang-Undang tentang guru. Tidak pada perumusan kode etik oleh PGRI. Tidak pada adanya penamaan ‘pendidik profesional’. Bahkan, tidak dengan keputusan pemerintah bahwa pendidikan adalah profesi dengan segala konsekuensinya. Kenaikan gaji itu baik, kode etik itu baik, penamaan pendidikan profesional itu baik. Tetapi sebaik bagaimanapun, itu semua adalah persoalan sekunder, tidak mencukupi untuk mewujudkan, menghidupkan, dan mengukuhkan akuntabilitas para pendidik.
Yang harus muncul di dalam pengukuhan akuntabilitas adalah kekuatan moral yang diwujudkan dan dihidupkan oleh para pendidik sendiri, tanpa sebutan profesional dan bukan dengan sebuah surat keputusan, serta bukan oleh siapapun diluar diri pendidik. Ini berarti para pendidik yang sejati harus berdiri diatas prinsip bahwa praksisi pendidikan mutlak memerlukan ilmu pendidikan [Ilmu Pendidikan yang bagaimana?]. Para pendidik harus memperjuangkan prinsip itu, prinsip bahwa tanpa ilmu pendidikan maka praksis pendidikan menjadi semu, menyesatkan, dan membahayakan bangsa. Itu saja masih belum cukup. Jangkauan pentip sudah terlalu jauh dan jelas bahwa kondisi ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut.
Di tanah air, sudah terlalu lama pendidikan dikelola dengan konsep non-pendidikan, seperti sebut saja hanya dengan logika pragmatis, logika bisnis, pertimbangan politik praktis, pendekatan otoriter, pengelolaan reaktif, trial and error, dan instan. Atas nama ‘pendidikan nasional’ kita mengorbankan hak pendidikan bangsa sesungguhnya. Hak kependidikan bukan saja berarti bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan gratis. Buat apa gratis kalau tidak bermutu !
Masanya sudah, para pendidik harus mempunyai keberanian berjuang demi menegakkan prinsip itu ke seluruh penjuru, ke setiap orang dalam setiap situasi. Kalau saja para pendidik dapat membuktikan dalam konsep dan praksis bahwa ilmu pendidikan adalah faktor pembeda yang harus diperjuangkan keberadaannya, karena faktor itu yang mampu membedakan antara pendidikan yang benar dan yang salah, antara yang baik dan yang buruk, antara yang semestinya dengan yang semu, antara yang mencerdaskan dengan yang membodohkan. Maka semakin kuat posisi pendidikan mutlak harus dibangun diatas ilmu pendidikan. Itulah perjuangan para pendidik dalam arti kata profesional yang sebenarnya!

Custom Search