HOME   CATAGORI  
Showing posts with label IPTEK. Show all posts
Showing posts with label IPTEK. Show all posts

Tuesday, July 29, 2008

2010, Industri Gunakan 5% Biodiesel

Kapanlagi.com - Pemerintah akan mewajibkan industri dan usaha komersial memakai bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel minimal sebesar 5% mulai Januari 2010.

Sekretaris Tim Nasional Pengembangan BBN Evita Herawati Legowo di Jakarta, Senin mengatakan, kewajiban tersebut merupakan kelanjutan pemanfaatan biodiesel buat industri sebesar 2,5% mulai September 2008.


"Jadi, mulai September 2008 sampai Desember 2009, industri wajib gunakan biodiesel 5%, namun Januari 2010 sudah harus naik minimal 5%," katanya.


Menurut dia, target tersebut akan dituangkan dalam peraturan menteri yang keluar dalam waktu dekat.


"Aturan juga memuat sanksi bagi industri yang melanggarnya," katanya.


Peraturan menteri, lanjutnya, juga mewajibkan industri dan komersial memakai biodiesel sebesar 10% mulai Januari 2015, 15% pada Januari 2020, dan 20% pada 2025.


Evita juga mengatakan, pentahapan kewajiban minimal pemanfaatan biodiesel bagi transportasi yang menggunakan BBM bersubsidi adalah satu% mulai September 2008 sampai Desember 2009, 2,5% mulai Januari 2010, 5% Januari 2015, 10% Januari 2020, dan 20% Januari 2025.


Untuk transportasi nonsubsidi adalah satu% mulai Januari 2009, tiga% Januari 2010, tujuh% Januari 2015, 10% Januari 2020, dan 20% Januari 2025.


Sedang, kewajiban pembangkit listrik adalah 0,1% dari September-Desember 2008, 0,25% mulai Januari 2009, satu% Januari 2010, 10% Januari 2015, 15% Januari 2020, dan 20% Januari 2025.


Evita juga menambahkan, permen juga mengatur pentahapan kewajiban minimal pemanfaatan bioetanol.


Untuk transportasi yang memakai BBM bersubsidi, tiga% September-Desember 2008, satu% mulai 2009, tiga% Januari 2010, 5% Januari 2015, 10% Januari 2020, dan 15% Januari 2025.


Untuk transportasi nonsubsidi, 5% September-Desember 2009, tujuh% mulai Januari 2010, 10% Januari 2015, 12% Januari 2020, dan 15% Januari 2025.


Sedang buat industri dan komersial adalah 5% mulai Januari 2009, tujuh% Januari 2010, 10% Januari 2015, 12% Januari 2020, dan 15% mulai Januari 2025.


Menyangkut harga, menurut Evita, harga bioetanol cukup kompetitif yakni Rp6.000-7.000 per liter, sedang biodiesel antara Rp10.000-Rp11.000 per liter. (kpl/rit)

Friday, May 23, 2008

X Ware Qrystal MF 1214 Bak Tiara Berhiaskan Berlian

X-Ware sebagai salah satu pemain notebook lokal tampaknya ingin meramaikan pasar secara sungguh-sungguh. Hal ini dapat dilihat pada notebook seri terbarunya, yaitu MF-1214 yang menggunakan platform Intel Santa Rosa serta TV tuner terintegrasi.

Taburan berlian di luar
Dilihat dari penampilan luarnya, siapapun pasti akan melihat emblem merek notebook ini terlebih dahulu. Logo X-Ware pada notebook ini dihiasi dengan sejumlah pernak pernik berkilau layaknya sebuah gugusan bintang andromeda. Sayangnya, meskipun emblem notebook ini memiliki tampilan yang memikat, desain keseluruhan MF-1214 terlihat cukup generik. Tampilan yang generik tersebut bukan berarti desain notebook ini tidak memikat, hanya Baja warna hitam di atas hitam menutup garis-garis desain notebook sehingga membuatnya tampil seperti itu.

Sedikit melihat-lihat port koneksi yang tersedia pada notebook ini, maka Anda akan terkejut melihat koneksi HDMI yang tersedia dibagian belakang casisnya. Koneksi ini adalah bonus yang diberikan karena menggunakan X3100, graphics card terintegrasi terbaru dari Intel.

Taburan berlian di dalam
Kiasan tampilan taburan berlian pada notebook ini juga berlanjut kepada spesifikasi yang diusung. Menggunakan prosesor Intel terbaru yaitu T7300 dengan kecepatan 2.00 GHz serta dikombinasikan dengan graphics card terintegrasi Intel X3100, notebook ini mampu menghasilkan nilai Sysmark yang cukup tinggi, setara dengan sebuah desktop kelas menengah. Kemajuan dibidang teknologi komputer bergerak saat ini memang sudah mengijinkan notebook untuk menyamai kinerja komputer desktop. Notebook ini tampaknya diperuntukkan bagi pasar kelas menengah-atas, karena tidak hanya mengusung memori sebesar 2 GB, melainkan juga dilengkapi hard disk berkapasitas 160 GB, kapasitas terbesar yang dapat digunakan.

X-Ware juga menyertakan TV tuner terintegrasi lengkap dengan software aplikasi Untuk menontonnya. Untuk menggunakannya, Anda cukup memasang antena serta meng-install driver dan aplikasi. Sayangnya, sinyal dari antena yang disertakan cenderung kurang kuat, dan Anda harus berada di kawasan di mana hanya sedikit interferensi sinyal dari antena pemancar lainnya.
Michael.Adhi@CHIP.co.id

Kesimpulan
X-Ware Qrystal MF-1214 merupakan notebook yang cukup menarik dari segi kinerja serta kelengkapan yang diusungnya. Berbasiskan senjata Intel terbaru, is memiliki kinerja yang cukup tinggi. Ditambah feature TV Tuner terintegrasi, notebook ini bisa dijadikan notebook multimedia yang cukup baik.

NOTEBOOK :
PRODUSEN: X-Ware
INFO: www.xware-evolution.com
HARGA:
DISTRIBUTOR: Intl United
TELEPON: (061) 453 2242

DATATEKNIS :
Prosesor: Core 2 Duo T7300
Speed 2.0 GHz, FSB 800 MHz, Cache 4 MB
Memori: 2 GB DDR2
Harddisk: 160 GB 5400 RPM
Interkoneksi: Wi-Fi
USB: 1
Firewire: 1
VGA : Integrated X3100

Sumber : Majalah CHIP

Friday, April 18, 2008

Galaksi Baru Ditemukan

Teleskop angkasa “Spitzer” NASA telah menemukan sebuah galaksi muda yang memiliki 4 bintang tetap, tata surya ini terdapat di rasi Hydra. Galaksi baru yang mempunyai 4 bintang tetap ini bernomor seri HD98800, jarak galaksi ini ke bumi berjarak kurang lebih 150 tahun cahaya. Dibandingkan tata surya kita Bima sakti, galaksi ini relatif lebih muda, dan sudah eksis sekitar 10 juta tahun. Pengamatan terbaru ini membenarkan hasil yang didapat oleh astronom sebelumnya dari permukaan bumi.

Ke-4 bintang tetap ini dibagi 2 pasang. Setiap pasang masing-masing beredar dengan cara saling berputar mengitari, dan antar kedua bintang tetap juga saling berputar mengelilingi, bagaikan tarian bundar yang ditata dengan apik. Di sekitar sepasang bintang tetap di antaranya, berputar mengelilingi piring debu, sedang sepasang lainnya tampak kosong melompong.

Astronom umumnya berpendapat, bahwa materi pada piring debu di sekitar bintang tetap akan membentuk planet melalui benturan, karena itu, piring debu juga disebut “persemaian” planet. Instrumen pengamat infrared-nya teleskop “Spitzer” mendapati, bahwa piring debu lainnya yang rata dan berkesinambungan yang berhasil diamati di masa lalu tidak sama, piring debu ini nyata sekali mengandung celah. Fenomena menarik multi bintang tetap ini akan terus diselidiki oleh para ilmuwan NASA untuk bisa mengetahui apakah ada kemungkinan galaksi lain yang mempunyai bintang tetap sebanyak HD98800.

Sumber: Simpatizone

Saturday, April 05, 2008

10 Planet Baru Di Temukan

Sebuah robot kamera yang bernama SuperWASP (Wide, Area, Search for Planet) kepunyaan NASA baru ini melaporkan bahwa robot tersebut menangkap sebuah obyek yang diyakini merupakan suatu jajaran planet baru yang berada di luar sistem tata surya kita, galaksi bima sakti.


Para astronom kemudian mencoba untuk mengekstrapolasi ukuran dan lokasi dari planet – planet tersebut. Dari ukurannya setiap planet tersebut dinyatakan mempunyai ukuran yang berbeda satu dengan yang lainnya, bahkan salah satu dari planet tersebut mempunyai ukuran tujuh kali lebih besar daripada ukuran planet terbesar di galaksi kita, Jupiter.


Dengan diketemukannya jajaran planet baru tersebut maka tim Ilmuwan yang terdiri dari berbagai astronom dari negara yang berbeda seperti Spanyol, Afrika Selatan, Arizona, Hawaii, Perancis, dan Australia akan mencoba untuk mempelajari planet-planet tersebut dan juga mencari kemungkinan adanya kehidupan baru disana

Sumber : simpatizone.telkomsel.com

Tuesday, April 01, 2008

Penemuan Baru Jepang: Permen Karet Pintar

Permen Karet Pintar

Jepang baru saja mengeluarkan produk teknologi terbaru berupa permen
karet untuk meningkatkan/merangsang pertumbuhan otak manusia. Dengan
makan permen karet pintar ini sang anak (pelajar/siswa) akan semakin
smart, semakin cepat berpikirnya, semakin jernih berpikirnya.

Tidak ada dampak apa pun dari makan permen karet ini. Produk ini sudah
dapat ijin/lisensi dan telah didaftarkan di Departemen Kesehatan Jepang.

Produk ini buatan Dr. Jun Matsuyama, dokter ahli Anti Aging di Jepang,
bersama dokter-dokter Jepang lain satu timnya.

Model permen karet ini biasa saja seperti permen karet umumnya.
Makannya harus dikunyah pelan sehingga peresapan dan efektivitas zat
di dalamnya lebih baik dan langsung ke bagian otak kepala.

Menurut Dr. Jun, selain meningkatkan daya kerja otak lebih baik lagi,
juga membuat kesegaran tubuh lebih baik dan pada akhirnya dampak anti
aging (penuaan = menjadi tua) dapat diperlambat.

Info lengkap silakan lihat di;

http://jual.info/permen.html

Cincin Permata Terkecil Hanya Terlihat di Mikroskop

Saking kecilnya, cincin permata ini hanya dapat dilihat keindahannya melalui mikroskop. Cincin buatan para ilmuwan Universitas Melbourne, Australia tersebut memang bukan untuk hiasan jari, melainkan sebagai komponen komputer masa depan.

Seperti dilaporkan dalam pertemuan Masyarakat Fisika Amerika di New Orleans, AS, beberapa waktu lalu, diameter cincin tersebut hanya 5 mikron dan tebal 300 nanometer. Satu mikron setara dengan sepersejuta meter, sedangkan satu nanometer sama dengan sepermiliar meter). Meski begitu kecil, cincin yang berbentuk lingkaran sempurna ini bakal membuat decak kagum.

Para ilmuwan yang mengembangkannya akan menggunakannya untuk membantu proses komputasi kuantum. Cincin dari bahan permata sekecil itu dapat menghasilkan dan mendeteksi sebuah foton atau partikel cahaya tunggal.

Foton dapat diatur kondisinya dan diterjemahkan menjadi kode 1 dan 0 yang digunakan untuk menyimpan informasi digital saat ini. Bahkan, sebuah foton yang disebut qubit ini, dapat membawa kode 1 dan 0 secara bersamaan sehingga daya simpannya semakain tinggi. Urutan kode-kode itulah yang merupakan paket-paket informasi.(LIVESCIENCE/WAH)

Sumber : Kompas (15 Maret 2008)

Melindungi Komputer Rumah dan Infrastruktur Komputer Perusahaan

Jaringan komputer dan internet tidak hanya mendekatkan kita pada dunia, tetapi membukakan mata kita untuk menatap jauh ke depan, berbagai kejadian dalam waktu yang relatif singkat, bahkan dalam hitungan detik, kejadian di seluruh dunia bisa diketahui dengan cepat. Lalu lintas data juga berjalan sangat cepat, tepat, dan akurat tanpa ada batas ruang dan waktu.

Penggunaan e-mail, data sharing, maupun data transfer kini sudah lazim dilakukan oleh hampir semua perusahaan, termasuk instansi pemerintah. Dengan demikian, tentu sangat diperlukan sistem keamanan yang andal dan bisa menghalau berbagai gangguan yang bisa menghancurkan data Anda.

Sebenarnya, saat ini banyak program antivirus, seperti McAffee, AVG, Norman, dan lain-lain, terus berupaya menciptakan inovasi baru agar antivirus mereka mampu menangkal berbagai ancaman yang membahayakan data. Microsoft sendiri selain fokus terhadap perkembangan sistem operasi yang beberapa waktu lalu meluncurkan Windows Server 2008, juga sangat peduli terhadap keamanan data, terutama gangguan worm, spam, dan virus.

Kepedulian Microsoft ini dibuktikan dengan hadirnya Microsoft Forefront. Microsoft membundel sistem ini dalam Forefront Client Security, Forefront Security for Exchange Server, dan Forefront Security for SharePoint. Forefront Client Security memberikan perlindungan terhadap malware pada komputer dan sistem operasi yang mudah dioperasikan.


Forefront Security for Exchange Server bertugas melindungi e-mail server perusahaan dari berbagai jenis virus, spam, dan sejenisnya. Sedangkan Forefront Security for SharePoint menawarkan penggabungan beberapa fitur pemindai virus untuk melindungi data perusahaan secara komprehensif, khususnya pada data-data penting dan rahasia.

Melindungi infrastruktur

Forefront dan Microsoft System Center merupakan dua produk terkini dan merupakan solusi keamanan yang komprehensif. Produk keamanan yang komprehensif dari hulu ke hilir yang tidak hanya dilengkapi dengan dua atau tiga fungsi pemindai, melainkan delapan fitur pemindai yang secara simultan dan terus-menerus melindungi infrastruktur TI, dengan tetap menjaga keseimbangan antara reliability dan performance.

Forefront bekerja menangani security, Microsoft System Center menawarkan fungsi untuk administrator dalam memonitor dan pengelolaan server secara proaktif. Aplikasi ini menyederhanakan proses yang sebelumnya harus dilakukan seorang administrator menggunakan beberapa aplikasi, dengan hanya satu aplikasi.

Forefront Security memberikan proteksi antivirus pada tingkat server dengan panduan mesin multiscan, juga mampu mengombinasikan mesin pemindai ke laboratorium antivirus di seluruh dunia, secara otomatis beberapa mesin akan melindungi data dari serangan virus. Dalam hal ini, pemakai dapat juga memilih beberapa mesin antivirus untuk diaktifkan.

Microsoft merekomendasikan apabila pemakai akan memasang program antivirus lainnya tidak masalah, namun harus sesuai yang direkomendasikan. Di antaranya adalah program CA, Norman Data Defense Systems, Sophos, AhnLab, VirusBuster, Authentium, dan Kaspersky Lab. Microsoft Forefront Security for Exchange Server memberikan dukungan terhadap anti-spam dari Edge Transport server role dengan menyertakan update penyaringan otomatis terhadap data yang mengandung spam khusus serta akses ke Microsoft IP Reputation Service.

”Server” dan ”Client”

Salah satu keunggulan Forefront Server Security adalah suatu antigen yang memiliki multiengine antivirus, tapi berada dalam satu platform. Keunggulan sistem seperti ini, jika pemakai menggunakan satu platform dengan satu engine, maka ada fenomena yang disebut Single Point Of Failure.

Fenomena bekerja ketika engine yang digunakan selalu di-update, tapi apabila ada virus yang menyerang dan engine tidak mengenal virus tersebut, maka bisa terjadi beberapa risiko, seperti server terserang virus dan menyebar ke dalam jaringan lokal. Maka, dapat dipastikan pemakai harus mengimplementasikan pemindai virus di beberapa layer. Hal ini bisa saja dilakukan, namun berkaitan dengan perawatan dan tentu saja biaya yang jelas akan lebih besar.

Hal demikian tentu sangat berbeda dengan mengimplementasikan Forefront Server Security karena biaya hanya untuk satu platform dengan mendapatkan sembilan engines dan bisa berjalan secara bersamaan lima engines sekaligus. Dari segi perawatannya jauh lebih mudah karena karena user interface-nya sangat sederhana. Selain sebagai antivirus, Forefront Server Security ini masih menyediakan fitur-fitur filtering seperti File Filtering, Keyword Filtering, dan White Listing.

Sedangkan di sisi client tentu akan sangat sesuai apabila diimplementasikan Forefront Client Security. Forefront Client Security adalah platform antivirus untuk tingkat file. Dia dapat diimplementasikan di platform Windows XP, Windows Vista, serta Windows Server 2003. Solusi ini ditujukan untuk perusahaan skala medium hingga enterprise.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum mengimplementasikan Forefront Security, secara umum dalam suatu jaringan ada dua sisi yang berbeda. Pertama, sisi server dan, kedua, sisi client. Karena antara client dan server merupakan dua hal yang berbeda.

Forefront Security server lebih difokuskan masalah yang berhubungan dengan keamanan secara management, policy, update definition, monitoring, dan reporting. Sedangkan di sisi client merupakan muara atau pemakai akhir dari suatu jaringan.

Seperti halnya di sisi server, Forefront Client Security juga di dalamnya telah dibundel antivirus, AntiSpyware, berupa Windows Defender dan Antimalware (MSRT). Sasaran utamanya adalah untuk perusahaan kelas menengah dan besar, meski demikian pengguna rumahan pun bisa saja menggunakan sistem ini.

Sebenarnya Microsoft sudah mendesain suatu produk antivirus untuk pemakai rumahan, yaitu Windows Live OneCare. Sistem ini cocok diimplementasikan pemakai rumahan yang menggunakan Windows Vista. Sebagai bahan uji coba, Microsoft membolehkan download secara gratis terutama untuk versi trial 90 hari.

Dengan melihat perkembangan jaringan saat ini, tampaknya Microsoft sudah jauh memandang ke depan bahwa semakin mengglobal suatu sistem, dapat dipastikan sangat diperlukan sistem keamanan andal, baik untuk server maupun client.

Penulis : Tutang (Pranata Komputer Madya LIPI)
Sumber : Kompas (31 Maret 2008)

Ada "Dua Kutub" di Samudera Hindia

El Nino disebut-sebut sebagai biang keladi "ekspor asap" ke negara-negara tetangga akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan pada medio Agustus-September 2006 yang lalu. El Nino merupakan salah satu bentuk penyimpangan cuaca yang dapat menimbulkan petaka kekeringan di sebagian besar wilayah Asia, termasuk Indonesia. Penyimpangan cuaca yang paling ditakuti para pelaku industri pertanian ini, merupakan hasil interaksi antara permukaan samudera dan atmosfer di kawasan Samudera Pasifik sekitar garis khatulistiwa (daerah tropis). Sesuai dengan namanya yang dalam bahasa Spanyol berarti Si Anak Kecil atau biasa juga disebut sebagai Si Anak Natal, fenomena penyimpangan iklim ini terjadi di akhir tahun (Desember-Januari). Dengan mencermati karakteristik El Nino, agaknya kurang tepat jika kita mengaitkan anomali iklim yang terjadi pada bulan Agustus-September 2006 yang lalu adalah akibat ulah El Nino. Lantas, apa yang menjadi penyebab kekeringan hebat yang melanda Indonesia di tahun 2006 yang lalu? Artikel ini akan sedikit mengupas satu bentuk penyimpangan cuaca yang berasal dari Samudera Hindia. Penyimpangan cuaca ini disebut sebagai peristiwa terbentuknya dua kutub (Indian Ocean Dipole).

Indian Ocean Dipole

Indian Ocean Dipole merupakan gejala penyimpangan cuaca yang dihasilkan oleh interaksi antara permukaan samudera dan atmosfer di kawasan Samudera Hindia sekitar garis khatulistiwa (tropis) dan di sebelah selatan Jawa. Interaksi itu menghasilkan tekanan tinggi di Samudera Hindia bagian timur (bagian Selatan Jawa dan Barat Sumatra) yang menimbulkan aliran massa udara yang berhembus ke barat. Hembusan angin ini akan mendorong massa air di depannya dan mengangkat massa air dari bawah ke permukaan, mirip dengan "bajak" petani yang mengangkat lapisan bawah tanah/lumpur ke permukaan. Akibatnya, suhu permukaan laut di sekitar pantai Selatan Jawa dan pantai Barat Sumatra akan mengalami penurunan yang cukup drastis (anomali negatif rata-rata sebesar 2 derajat Celsius). Proses terjadinya penyimpangan iklim di Samudera Hindia ini diilustrasikan dalam Gambar 1b.

Aliran massa udara ke arah barat dan penumpukan massa air di bagian barat Samudera Hindia ini merupakan gejala fisik utama yang mengendalikan fenomena Indian Ocean Dipole. Gejala ini akan menimbulkan gelombang Kelvin sepanjang equator yang bergerak ke arah timur (berlawanan dengan arah angina). Gelombang ini pada gilirannya mengangkat lapisan thermocline (lapisan air yang merupakan batas antara massa air yang lebih hangat di bawah permukaan laut dengan air yang lebih dingin di bawahnya) di bagian Timur Samudera Hindia (Selatan Jawa dan Barat Sumatra). Ketika thermocline ini terangkat, suhu permukaan air laut menurun. Sebaliknya, di sisi Barat, gelombang ini akan menekan thermocline lebih masuk ke dalam, yang mengakibatkan suhu permukaan air laut meningkat, dan Indian Ocean Dipole pun berlangsung. Karena itu pula penurunan suhu permukaan air laut di sisi Timur Samudera Hindia (anomali negative) dan kenaikan suhu permukaan air laut di sisi Barat nya (anomali positif) disebut peristiwa pembentukan dua kutub (kutub positif dan kutub negatif suhu permukaan air laut) atau Indian Ocean Dipole.

Pembentukan dua kutub suhu permukaan air laut ini akan mengakibatkan pergeseran zona konveksi (zona pembentukan awan-awan yang berpotensi menimbulkan hujan), dimana zona ini biasanya terdapat di atas permukaan air laut yang hangat (anomali positif). Pada kondisi normal (Gambar 1a), zona konveksi berada di perairan pantai Barat Sumatra. Akan tetapi pada kondisi Indian Ocean Dipole, zona konveksi akan bergeser ke arah barat, ke daerah perairan di tengah-tengah Samudera Hindia dan perairan pantai Timur Afrika. Akibatnya, zona hujan pun akan bergeser ke arah barat, sehingga Indonesia akan mengalami kekeringan.

Bagaimana mendeteksi Indian Ocean Dipole

Seperti halnya El Nino yang di-indikasikan dengan Indeks Osilasi Selatan (indeks perbedaan tekanan permukaan laut di Tahiti dan tekanan permukaan laut di Darwin/Asutralia), maka fenomena Indian Ocean Dipole direpresentasikan oleh perbedaan suhu permukaan air laut di bagian Barat Samudera Hindia (daerah 50o-70o BT dan 10o LS - 10o LU) dan suhu permukaan air laut di bagian Timur Samudera Hindia (daerah 90o-110o BT dan 10o LS - 0o LU). Indeks perbedaan suhu permukaan air laut ini disebut Dipole Mode Index (DMI). Semakin besar nilai indeks ini, semakin kuat sinyal Indian Ocean Dipole dan semakin dahsyat akibat yang ditimbulkan.

Evolusi Indian Ocean Dipole dimulai pada bulan Mei/Juni, mencapai puncaknya pada bulan Oktober dan akan berakhir pada bulan November/Desember. Akibatnya, Indonesia yang biasanya mengalami musim hujan mulai bulan Oktober, akan sedikit mengalami perpanjangan musim kemarau. Kondisi kemarau di Indonesia akan semakin parah apabila fenomena Indian Ocean Dipole diikuti oleh fenomena El Nino. Jika kedua fenomena ini terjadi secara berurutan, seperti pada tahun 1997 - 1998, maka Indonesia akan mengalami musim kemarau yang panjang dan sangat dahsyat, dari bulan Juni hingga bulan Februari tahun berikutnya.

Kapan Indian Ocean Dipole unjuk gigi memang sulit diprediksi. Akan tetapi, upaya para ilmuwan untuk mempertepat prakiraan bakal munculnya gejala penyimpangan cuaca ini telah banyak mendatangkan hasil. Dimulai dengan analisa yang dilakukan oleh dua orang ilmuwan di Jepang Professor Toshio Yamagata dan Dr. N. H. Saji. Kedua ilmuwan ini melakukan analisa terhadap data suhu permukaan air laut di Samudera Hindia untuk periode 1958 - 1998 dan mengaitkan bencana banjir di benua Afrika bagian timur pada tahun 1961 dan kekeringan di Indonesia pada tahun 1994 dan 1997 dengan anomali pembetukan dua kutub suhu permukaan air laut di Samudera Hindia.

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh Indian Ocean Dipole

Ulah Indian Ocean Dipole ini tidak hanya terasa di Indonesia, tetapi juga menimbulkan dampak negatif pada daerah-daerah lain yang mengelilingi Samudera Hindia. Jika di Indonesia dia menyebabkan kekeringan, maka hal ini bertolak belakang dengan daerah pantai timur Afrika dan daratan India. Wilayah-wilayah ini akan mengalami musim hujan yang berlebih, di atas rata-rata. Kelebihan curah hujan di Afrika ini berimplikasi pada meningkatnya penyeberan virus deman Rift Valley yang dibawa oleh nyamuk yang berkembang selama musim hujan. Sementara itu, daerah sebelah barat Australia akan mengalami musim dingin yang amat kering karena pengaruh fenomena Indian Ocean Dipole.

Indian Ocean Dipole juga mengancam ekosistem turumbu karang di perairan sekitar kepulauan Mentawai. Terjadi Algae bloom (blooming phytoplankton) di sepanjang pantai barat Sumatra dan Selatan Jawa karena dipicu oleh meningkatnya intesitas upwelling (pengangkatan masa air di kedalaman yang kaya zat hara ke arah permukaan), seperti ditunjukkan dalam Gambar 2. Ledakan plankton ini akan mengakibatkan kekurangan oksigen di daerah perairan tersebut, karena ledakan plankton tersebut membutuhkan oksigen yang banyak untuk proses respirasinya. Akibatnya akan terjadi kompetisi antara plankton dan organisme lain (seperti terumbu karang) di perairan tersebut untuk mendapat oksigen yang ada dalam jumlah terbatas. Jika plankton berkembang lebih cepat dan menjadi lebih dominan, maka kelangsungan hidup terumbu karang di perairan tersebut akan terancam. Hasil analisis terhadap fosil terumbu karang di Kepulauan Mentawai yang dilakukan oleh ahli terumbu karang Australian National University, Nerilie J. Abram, mengungkapkan fakta bahwa kematian masal terumbu karang yang terjadi pada tahun 1961, 1994 dan 1997 bersamaan dengan waktu terjadinya fenomena Indian Ocean Dipole.

Letak geografis Indonesia yang sangat strategis di antara dua samudera; Samudera Pasifik dan Samudera Hindia; ternyata tidak hanya memberikan keuntungan, tetapi juga rawan akan fenomena penyimpangan iklim yang beraksi di kedua samudera tersebut. Oleh karena itu akan lebih baik jika kita terus memantau gejala-gejala penyimpangan iklim di kedua samudera ini, sehingga dampak lebih buruknya dapat diminimalisir. Upaya ini sebaiknya diiringi dengan kebijakan pemerintah terkait dengan mitigasi bencana untuk mengatasi dampak penyimpangan iklim yang kecenderungannya semakin meningkat, bukan sekedar "memamerkan" angka-angka kerugian yang diakibatkannya.

Gambar :

Ilustrasi proses interaksi antara permukaan samudera dan atmosfer di Samudera Hindia pada (a) kondisi normal dan (b) saat terjadinya Indian Ocean Dipole. Perbedaan suhu permukaan laut direpresentasikan oleh perbedaan warna; merah menunjukkan anomaly positif.
Citra satelit yang menunjukkan kosentrasi chlorophyll-a di sepanjang pantai Selatan Jawa dan Barat Sumatera selama bulan November 1997.
Sumber : Berita Iptek (13 Februari 2008)

Custom Search