HOME   CATAGORI  

Tuesday, July 29, 2008

2010, Industri Gunakan 5% Biodiesel

Kapanlagi.com - Pemerintah akan mewajibkan industri dan usaha komersial memakai bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel minimal sebesar 5% mulai Januari 2010.

Sekretaris Tim Nasional Pengembangan BBN Evita Herawati Legowo di Jakarta, Senin mengatakan, kewajiban tersebut merupakan kelanjutan pemanfaatan biodiesel buat industri sebesar 2,5% mulai September 2008.


"Jadi, mulai September 2008 sampai Desember 2009, industri wajib gunakan biodiesel 5%, namun Januari 2010 sudah harus naik minimal 5%," katanya.


Menurut dia, target tersebut akan dituangkan dalam peraturan menteri yang keluar dalam waktu dekat.


"Aturan juga memuat sanksi bagi industri yang melanggarnya," katanya.


Peraturan menteri, lanjutnya, juga mewajibkan industri dan komersial memakai biodiesel sebesar 10% mulai Januari 2015, 15% pada Januari 2020, dan 20% pada 2025.


Evita juga mengatakan, pentahapan kewajiban minimal pemanfaatan biodiesel bagi transportasi yang menggunakan BBM bersubsidi adalah satu% mulai September 2008 sampai Desember 2009, 2,5% mulai Januari 2010, 5% Januari 2015, 10% Januari 2020, dan 20% Januari 2025.


Untuk transportasi nonsubsidi adalah satu% mulai Januari 2009, tiga% Januari 2010, tujuh% Januari 2015, 10% Januari 2020, dan 20% Januari 2025.


Sedang, kewajiban pembangkit listrik adalah 0,1% dari September-Desember 2008, 0,25% mulai Januari 2009, satu% Januari 2010, 10% Januari 2015, 15% Januari 2020, dan 20% Januari 2025.


Evita juga menambahkan, permen juga mengatur pentahapan kewajiban minimal pemanfaatan bioetanol.


Untuk transportasi yang memakai BBM bersubsidi, tiga% September-Desember 2008, satu% mulai 2009, tiga% Januari 2010, 5% Januari 2015, 10% Januari 2020, dan 15% Januari 2025.


Untuk transportasi nonsubsidi, 5% September-Desember 2009, tujuh% mulai Januari 2010, 10% Januari 2015, 12% Januari 2020, dan 15% Januari 2025.


Sedang buat industri dan komersial adalah 5% mulai Januari 2009, tujuh% Januari 2010, 10% Januari 2015, 12% Januari 2020, dan 15% mulai Januari 2025.


Menyangkut harga, menurut Evita, harga bioetanol cukup kompetitif yakni Rp6.000-7.000 per liter, sedang biodiesel antara Rp10.000-Rp11.000 per liter. (kpl/rit)

No comments:

Custom Search