HOME   CATAGORI  

Tuesday, July 15, 2008

Pemerintah Bantu SMA Jadi SMK

"JAKARTA--MI: Pemerintah akan memberikan bantuan pengadaan peralatan
bagi sekolah-sekolah SMA swasta yang terpaksa gulung tikar, jika
mengubah statusnya menjadi sekolah-sekolah SMK."

"Bantuan pengadaan peralatan itu, nantinya akan disesuaikan dengan
potensi daerah, serta tergantung dengan volume bantuan dan anggaran
yang dikucurkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah."

"Jika potensinya daerah manufaktur, maka SMA swasta itu bisa menjadi
SMK yang berbasis manufaktur. Jika potensinya pariwisata, maka SMK
Pariwisata, agar perubahan status itu, tidak sia-sia, ujar Direktur
Pembinaan SMK Depdiknas Joko Sutrisno kepada Media Indonesia, Jumat
(11/7)."

Sebelum tahun 1994 memang kurikulum SMU adalah lebih seperti SMK,
banyak keterampilan. Mengapa membuat kurikulum 1994 yang merugikan
70% dari siswa-siswi yang tidak lanjut ke perguruan tinggi dan harus
mencari pekerjaan tanpa keterampilan.

Satu hal lagi adalah status nama SMK (Kejuruan) yang pada umum adalah
sekolah khusus untuk "calon tukang" pada hal cukup banyak lulusan
dari SMK melanjut atau ingin melanjut ke perguruan tinggi juga. Kita
harus memudahkan cara untuk lulusan SMK masuk ke perguruan tinggi.

RE: "SMA swasta itu bisa menjadi SMK yang berbasis manufaktur".
Memang industri harus berperan lebih aktif dalam bidang pendidikan,
tetapi sampai pendidikan sebagai layanan industri khusus? Kita harus
menjaga supaya pendidikan memberi kesempatan kepada semua anak untuk
memilih jalan dan masa depan mereka sendiri.

Menurut kami, jauh lebih baik kalau SMK menjadi SMA dan semua SMA
dilengkapi dengan keterampilan (banyak pilihan) untuk semua anak-anak
(seperti K-1984).
http://pendidikan. net/journalpendi dikan.html# akhirnya

No comments:

Custom Search