HOME   CATAGORI  
Showing posts with label Aceh. Show all posts
Showing posts with label Aceh. Show all posts

Saturday, October 11, 2008

PIDATO HASAN DITIRO

Pidato Tgk Hasan Muhammad Ditiro

di Masjid Raya Baiturrahman
*Dibacakan oleh Tgk Malek Mahmud

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kehadapan hadirin dan hadirat yang saya cintai.

Marilah kita bersama panjatkan puji dan syukur kehadhirat Allah Subhanahu Wata‹ala yang telah memberikan rahmat dan kurnia-Nya kepada kita sekalian dalam bentuk kebebasan dan kedamaian yang menyeluruh di persada tanah Aceh sejak dari tanggal 15 Agustus tahun 2005 selepas mengalami konflik bersenjata selama 30 tahun yang bermula pada tahun 1976.

Pada hari ini saya sangat berbahagia begitu juga para hadirin-hadirat sekalian. Allah telah melimpahkan nikmat kepada kita, sehingga pada hari yang paling bersejarah ini, Insya Allah saya dalam keadaan sehat walafiat, dapat kembali menginjakkan kaki di bumi Aceh dan saya dapat bertemu muka langsung dengan saudara-saudara, di mana selama ini, telah memberi kesetiaan kepada saya di dalam perjuangan menuntut hak, keadilan dan martabat bagi Aceh.

Kebebasan dan perdamaian yang menyeluruh di Aceh sekarang ini adalah merupakan nikmat yang telah diberikan Allah kepada Aceh. Belum p ernah terjadi dalam sejarah Aceh selama berada dalam penjajahan dan pendudukan bangsa asing, rakyat mendapatkan kebebasan dan perdamaian yang menyeluruh seperti saat sekarang ini.

Kesemuanya ini adalah merupakan hasil jerih payah perjuangan gigih yang telah diberikan oleh rakyat Aceh dengan jatuh korban puluhan ribu jiwa banyaknya, sementara gempa dan tsunami telah memakan korban sekitar ratusan ribu jiwa banyaknya. Saudara-saudara kita yang telah syahid telah meninggalkan ribuan anak yatim piyatu, saudar a -saudara kita yang hilang harta dan cedera tubuh badannya juga tidak terhitung jumlahnya. Ini adalah menjadi tanggung-jawab kita semua untuk memberi bantuan kepada mareka yang akan kita penuhi melalui proses demokrasi dan berencana sebagaimana yang telah kita sepakati di dalam MoU Helsinki.

Kami ingatkan: konflik 30 tahun yang disusuli oleh gempa dan tsunami, mengakibatkan Aceh kehilangan segala-galanya, kita tidak sanggup kehilangan masa depan kita. Justru raihlah masa depan kita melalui proses yang telah ditentukan di dalam MoU Helsinki ini dengan cukup teliti dan berdisiplin tinggi.

Di dalam perang kita telah sangat banyak pengorbanan, akan tetapi, dalam kedamaian kita harus bersedia berkorban lebih banyak lagi. Memang, biaya perang sangat mahal akan te tapi biaya memelihara perdamain jauh lebih mahal. Peliharalah kedamaian ini untuk kesejahtraan kita semua.

Perundingan perdamaian yang panjang seru dan alot antara pihak GAM dan pihak Pemerintah Republik Indonesia di Helsinki, Finlandia. Telah menghasilka n kesepakatan yang dinamakan Memorandum of Understanding ataupun yang lebih dikenal dengan MoU Helsinki. Yang ditandatangani oleh pihak GAM dan RI pada tanggal 15 Agustus 2005 adalah merupakan dasar pijakan hukum bagi terciptanya kebebasan dan perdamaian yang menyeluruh, berkelanjutan dan bermartabat bagi semua pihak.

Adapun sebagian dari hal-hal penting yang terdapat di dalam kesepakatan bersama MoU Helsinki adalah:

Pertama: Mantan pejuang Aceh tidak ada lagi dipanggil dengan sebutan sparatis , karena t elah mengikat diri dengan kesepakatan yang telah di tanda-tangani oleh pihak seperti termaktup di dalam MoU Helsinki. Kini rakyat Aceh sudah mulai merasakan hidup aman dan tenang serta tidak lagi merasa takut terhadap berbagai tindakan kekerasan seperti y ang terjadi di masa konflik yang baru berakhir sekitar tiga tahun yang lalu.

Kedua: Aceh telah lama dilupakan dunia, akan tetapi dengan gempa dan tsunami serta adanya MoU Helsinki, Aceh telah menjadi perhatian dunia internasional untuk dapat dibantu secara langsung terhadap kepentingan rakyat Aceh dari segala kehancuran dan ketinggalan di semua bidang.

Ketiga: Aceh akan mendapatkan kebebasan dalam bentuk hak-hak sipil, politik dan mengenai hak-hak ekonomi, sosial dan budaya sebagaimana tercantum di dalam K onvenan Internasional Perserikatan Bangsa-bangsa, di mana proses tersebut, dijalankan melalui proses demokrasi, adil dan bermartabat. Sebagai imbalan, Pemerintah Pusat mempunyai hak-hak tersendiri yang telah diatur di dalam MoU Helsinki tersebut.

Dalam ke sempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak Pimpinan Urusan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa, Javier Solana di atas dukungan penuhnya terhadap kami dan juga kepada mantan Ketua Tim Misi Monitoring Aceh, Pieter Cornelis Feith beserta Staf dari negara-negara anggota Uni Eropa, ASEAN, Norwegia dan Swiss yang telah berhasil memantau dan menjalankan isi MoU Helsinki sehingga di Aceh terpelihara dan terjaga perdamaian yang menyeluruh ini.

Juga saya tidak lupa mengucapkan terim a kasih kepada mantan Presiden Martti Ahtisaari dari Finlandia, mantan Sekretaris Jendral PBB Kofi Annan, pemerintah Amerika Serikat, Jepang, Swiss, Swedia, Norwegia dan lain lain yang telah berusaha keras membantu mencari jalan terbaik, guna menyelesaika n konflik Aceh secara damai.

Dalam kesempatan ini, teristimewa, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemerintah Republik Indonesia yang tetap komitmen dengan isi-isi MoU Helsinki dan untuk ini, saya menghargai kebijaksanaan dan tekad baik yang decisive yang telah diambil oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Bapak Yusuf Kalla yang sejak dari awal lagi tahun 2000, telah merintis jalan penyelesaian konflik yang berkepanjangan di Aceh, harus melalui perundingan bukan den gan cara kekerasan senjata.

Kepada rakyat Aceh, saya menyerukan untuk tetap memelihara dan menjaga perdamaian yang menyeluruh dan jangan berusaha untuk menghancurkan perdamaian ini. Kalau masih ada pihak-pihak yang menentang dan tidak menyetujui MoU Helsin ki ini, maka di sini, saya menyerukan untuk kembali dan bersatu dengan rakyat Aceh yang sekarang sedang memelihara dan menikmati kedamaian dan kebebasan yang menyeluruh di bumi Aceh.

Perjuangan rakyat Aceh sekarang ini, adalah perjuangan ke arah sistem ya ng membawa aspirasi seluruh rakyat Aceh melalui perangkat politik dalam usaha memelihara perdamaian, keamanan dan kebebasan dengan cara yang adil, jujur, dan bermartabat bagi semuanya. Perlu diingat, bahwa perjuangan dengan melalui jalur politik dan demok rasi inilah yang didukung dan disokong sepenuhnya oleh dunia internasional serta saya yakin, juga didukung sepenuhnya oleh semua lapisan rakyat Indonesia yang cinta perdamaain, kestabilan dan kesejahteraan negara ini untuk masa yang akan datang.

Pada kesem patan ini, saya berpesan kepada seluruh rakyat Aceh untuk tetap menjaga kesatuan Aceh dan jangan sekali-kali terpancing pada usaha-usaha jahat dari beberapa kelompok supersif, dalam usaha mereka untuk menyabotase perdamaian, mengadu domba kita sesama kita dan memecah belah Aceh, yang kalau tidak kita tidak sedari, untuk membendunginya, akhirnya akan menimbulkan konflik berdarah untuk kesekian kalinya yang akan menghancur-leburkan dan merugikan kesemua pihak.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersusah payah memfasilitasi kepulangan saya dan rombongan ke tanah air sebegitu baik.

Terima kasih yang tak terhingga kepada saudara-saudara yang saya kasihi sekalian, yang telah bersusah payah datang ke Banda Aceh dar i seluruh Aceh untuk menyambut kepulangan saya ketanah pusaka ini secara meriah sekali, yang tentunya, tak dapat saya lupakan sepanjang hayat saya. Hanya Allah yang akan membalas segala kebaikan saudaraku sekalian. Amin, amin, amin ya Rabbal alamin.

Akhirnya mengingat kita masih berada di bulan syawal, bulan fitrah, saya ucapkan Selamat hari Raya Idul Fitri tahun 1429 H. Mohon ma‹af lahir dan batin.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu‹alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Teungku Hasan Muhammad di Tiro

Sumber :Serambi Indonesia

Hasan Tiro Welcome to Atjeh


Thursday, August 21, 2008

Aceh Siapkan Fasilitas Bulutangkis Terbesar

Kapanlagi.com - Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) akan memiliki lapangan bulutangkis terbesar sejalan dengan pembangunan yang didanai Institut Lembang Sembilan (L9) di kawasan Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Proyek pembangunan lapangan bulutangkis itu menelan dana sekitar Rp6 miliar dengan target selesai awal 2009, kata Ketua Institut Lembang Sembilan wilayah barat NAD, H Arman Sofyan, di Banda Aceh, Selasa (19/8).

Ia menjelaskan, hall tertutup di Desa Tibang itu memiliki 10 lapangan bulutangkis yang merupakan terbesar di Pulau Sumatera.

"Saat ini, pekerjaan proyek tersebut masih dalam penimbunan area (lahan). Penyediaan lahan seluas sekitar enam hektar itu telah dibebaskan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Kami hanya membangun gedung (hall)," katanya.

Arman menjelaskan, hall bulutangkis tersebut dibangun dengan menggunakan kerangka baja yang telah dirancang di Pulau Jawa.

"Sesampainya di Aceh, pihak pekerja hanya memasang kerangka baja tersebut. Target pemasangan kerangka baja itu sekitar empat bulan," ucapnya.

Arman menjelaskan, tercetusnya pembangunan hall bulutangkis di provinsi ujung paling barat Indonesia itu berawal ketika pertemuan pihaknya dengan mantan pemain bulutangkis terkenal Alan Budikusuma di Istana Presiden di Jakarta.

"Alan bersama sejumlah tokoh bulutangkis nasional itu menyatakan keinginan untuk membangun sebuah hall bulutangkis di Aceh, dengan pertimbangan bahwa Aceh merupakan salah satu daerah yang pernah melahirkan atlet bulutangkis berprestasi," katanya.

"Saya kaget ketika disebutkan awal lahirnya pebulutangkis nasional itu berasal dari Aceh, sekitar era 1970-an. Karena pertimbangan itu maka Alan Budikusuma dan sejumlah atlet terkenal bulutangkis nasional bersimpati untuk membangun sebuah hall terbesar tersebut," ucapnya tanpa menyebutkan siapa nama pebulutangkis itu. (kpl/rif)

Friday, May 23, 2008

Hamid Awaluddin Luncurkan Buku Tentang Aceh

Kapanlagi.com - Mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin meluncurkan buku "Damai di Aceh" yang menceritakan proses perundingan damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah RI di Helshinki.

Dalam peluncuran buku di Jakarta, Jumat (16/5) malam, dihadiri Wapres M Jusuf Kalla, mantan PM GAM Tengku Malik Mahmud dan para perundingan perdamaian.


Dalam kesempatan itu Hamid mengaku bersama tim perundingan Sofyan Djalil untuk persiapan perundingan beberapa kali diuji oleh Wapres M Jusuf Kalla.


Peluncuran buku Hamid Awaluddin juga sebagai acara "perpisahan" sebelum menempati posnya yang baru sebagai Dubes RI di Moskow, Rusia.


Dalam peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Dirut Perum Bulog Mustafa Abubakar.

Friday, May 16, 2008

16 Pemain Nyatakan Siap Perkuat PSSB Bireun

Kapanlagi.com - Sebanyak 16 pemain lokal dan asing menyatakan bersedia bergabung dengan PSSB Bireuen untuk memperkuat kesebelasan itu pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2008/2009.

Sekretaris PSSB, Anwar Afwadi saat dihubungi di Bireuen, Rabu, menyatakan, secara tertulis belum ada ikatan kontrak, tapi 16 pemain tersebut sudah menyatakan bergabung memperkuat tim dari kota Juang itu.


"Sebagai tanda ikatan, kami telah memberikan uang muka kepada 16 pemain tersebut," ujarnya.


Dari 16 pemain itu, dua diantaranya pemain asing yakni Antoni Teles (Brazil) dan Kubay (Liberia).


Dia menyebutkan PSSB akan membutuhkan 24 pemain, sehingga saat ini masih kekurangan delapan pemain lagi. "Sebenarnya, kekurangan delapan orang tersebut sudah ada nama-namanya, tinggal saja memanggil mereka untuk mengikuti seleksi," ujarnya.


Khusus pemain asing, PSSB akan menambah dua orang lagi, yakni untuk stiker dan libero. "Ada dua pemain asing, yakni Ariel Goteres mantan pemain PSMS Medan asal Chili dan Ronivon De Cavarho asal Brazil yang akan memperkuat PSSB," ujarnya.


Kedua pemain itu akan tiba di Bireuen dalam dua hari ini dan langsung mengikuti tes. "Apabila cocok, maka akan kita rekrut. Dengan demikian PSSB nantinya akan diperkuat empat pemain asing," ujarnya.


Anwar menyatakan, paling lambat tanggal 20 Mei mendatang, PSSB Bireuen sudah menetapkan 24 pemain dan setelah itu, pihak pelatih segera membuat jadwal latihan dan anak-anak akan diasramakan. (kpl/rsd)

Sumber : Kapan Lagi

Custom Search