HOME   CATAGORI  

Thursday, August 21, 2008

Aceh Siapkan Fasilitas Bulutangkis Terbesar

Kapanlagi.com - Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) akan memiliki lapangan bulutangkis terbesar sejalan dengan pembangunan yang didanai Institut Lembang Sembilan (L9) di kawasan Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Proyek pembangunan lapangan bulutangkis itu menelan dana sekitar Rp6 miliar dengan target selesai awal 2009, kata Ketua Institut Lembang Sembilan wilayah barat NAD, H Arman Sofyan, di Banda Aceh, Selasa (19/8).

Ia menjelaskan, hall tertutup di Desa Tibang itu memiliki 10 lapangan bulutangkis yang merupakan terbesar di Pulau Sumatera.

"Saat ini, pekerjaan proyek tersebut masih dalam penimbunan area (lahan). Penyediaan lahan seluas sekitar enam hektar itu telah dibebaskan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Kami hanya membangun gedung (hall)," katanya.

Arman menjelaskan, hall bulutangkis tersebut dibangun dengan menggunakan kerangka baja yang telah dirancang di Pulau Jawa.

"Sesampainya di Aceh, pihak pekerja hanya memasang kerangka baja tersebut. Target pemasangan kerangka baja itu sekitar empat bulan," ucapnya.

Arman menjelaskan, tercetusnya pembangunan hall bulutangkis di provinsi ujung paling barat Indonesia itu berawal ketika pertemuan pihaknya dengan mantan pemain bulutangkis terkenal Alan Budikusuma di Istana Presiden di Jakarta.

"Alan bersama sejumlah tokoh bulutangkis nasional itu menyatakan keinginan untuk membangun sebuah hall bulutangkis di Aceh, dengan pertimbangan bahwa Aceh merupakan salah satu daerah yang pernah melahirkan atlet bulutangkis berprestasi," katanya.

"Saya kaget ketika disebutkan awal lahirnya pebulutangkis nasional itu berasal dari Aceh, sekitar era 1970-an. Karena pertimbangan itu maka Alan Budikusuma dan sejumlah atlet terkenal bulutangkis nasional bersimpati untuk membangun sebuah hall terbesar tersebut," ucapnya tanpa menyebutkan siapa nama pebulutangkis itu. (kpl/rif)

No comments:

Custom Search