HOME   CATAGORI  

Friday, May 09, 2008

Jangan remehkan peran enzim dalam tubuh

Jakarta - Pola hidup dengan makan tidak seimbang dapat menyebabkan proses penyerapan dan pencernaan makanan tergangu, karena jumlah enzim untuk memecah bahan makanan itu tidak cukup, sehingga sebagian bahan makanan yang masuk tubuh akan terbuang percuma.

Menurut dokter Gastroenterologi Ari Fahrial Syam, pemahaman masyarakat tentang pengaruh enzim terhadap pencernaan masih rendah yang selalu mengaitkan masalah pencernaan dengan penyakit maag.

"Enzim bertanggungjawab menjaga kesehatan dan proses metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan enzim dapat menyebabkan tubuh mengalami gangguan pencernaan dan selanjutnya menyebabkan gangguan penyerapan," kata Ari, tadi siang di sini.

Gejala-gejala gangguan pencernaan itu dapat berupa kembung pada perut, nafsu makan menurun, diare, perut tidak nyaman, suara usus yang meningkat, bahkan ada yang ingin muntah.

"Kalau ingin muntah [asam] jangan dipaksa keluar ke mulut, sebab seharusnya keluarnya ke bawah, karena dapat menyebabkan luka pada bagian tenggorokan, " kata Ari.

Enzim merupakan protein berbentuk bundar yang diperlukan untuk semua reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh. Sebagian kecil enzim diproduksi di kelenjer liur di bagian mulut.

Kebanyakan enzim pencernaan diproduksi oleh kelenjer pankreas. Di dalam tubuh terdapat dua golongan enzim yaitu enzim pencernaan yang berfungsi sebagai katalisator dan enzim metabolisme yang� bertanggungjawab untuk menyusun, memperbaiki dan membentuk kembali sel-sel dalam tubuh.

Enzim pencernaan yang utama terdiri dari enzim protease (perombak protein), inzim lipase (merombak lemak) dan enzim amilase (merombak hidrat arang). "Ganguan kekurang enzim yang kronis dapat menyebabkan penderita mengalami kurang gizi, yang menyebabkan berat badan berkurang dan daya tahan tubuh juga menurun," kata Ari.

Enzim, kata Ari, banyak terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Sementara itu, Brand Manager Enzyplex Maria Margaretha mengatakan bahwa bila terjadi kurang enzim kini dapat diatasi dengan mengkonsumsi suplemen enzim yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter. (dj)


Sumber: Bisnis Indonesia

No comments:

Custom Search