HOME   CATAGORI  

Tuesday, March 18, 2008

Tubuh Kebal, Penyakit Mental

Berubahnya iklim begitu cepat, berisiko besar buat semua makhluk hidup, termasuk manusia. Makanan bergizi seimbang dan penuh vitamin perlu ditingkatkan selain pola hidup sehat lainnya, semua demi menangkal datangnya penyakit.

Beberapa pekan lalu, ibu mertua saya menelepon dari Desa Sulursari, tempat tinggalnya, sebelah selatan Kota Cepu. Dengan nada prihatin, wanita usia 53 tahun ini bercerita. "Kasihan sekali para petani di kampung ini. Hujan yang mengguyur beberapa waktu lalu diharapkan memberi kesuburan, sehingga para petani mulai menanam padi. Eehh sekarang hujan tidak turun-turun selama beberapa minggu. Stres dan matilah padi-padi muda mereka."

Harapan untuk menuai padi lebih cepat di tahun depan pun dipastikan tidak bakal kesampaian. "Kasihan sekali!"

Sama seperti padi-padi itu, tubuh kita bakal ambruk bila tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan iklim yang tiba-tiba terjadi pada bulan-bulan terakhir tahun ini. Beberapa pencegahan perlu dilakukan, seperti usaha seorang wanita penduduk Ciganjur, Jakarta Selatan, namanya Nila.

Wanita usia 30-tahun ini setiap hari melumuri kulitnya dengan lotion meskipun tidak keluar rumah. "Biar lembab! Bayangkan, sepanjang siang sampai sore, hawa panas minta ampun. Kulit rasanya kering dap tidak nyaman," ujarnya memberi alasan.

Perubahan iklim yang tak beraturan ini memang bukan hal baru sejak beberapa tahun terakhir ini. Terkait dengan isu memanasnya bumi, iklim sekitar kita memang sulit diramal.

Fenomena yang sama sekali lain daripada yang terjadi dalam dua dekade sebelumnya. Bukan sekadar pancaroba biasa karena hanya dalam satu bulan, musim sudah berubah. Yang tadinya bulan penuh hujan, sekarang berbalik menjadi bulan berterik mentari terpanas.

Antisipasi

Di musim berhawa hangat bahkan panas ini, bakteri, kuman, dan virus bakal hidup lebih lama karena habitat mereka memang di wilayah kering dan hangat. Lebih lama waktu hidupnya, kesempatan berbiak dan menyebar pun lebih luas.

Kita perlu mewaspadai kemungkinan ini. Bukan tidak mungkin virus flu, bakteri penyebab radang tenggorokan, dan beberapa kuman lain bakal memasuki tubuh kita karena potensial dan nyaman buat didiami. Ditambah lagi udara kering dan kotor yang pasti akan memicu munculnya batuk berkepanjangan.

Satu-satunya langkah terbaik mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi adalah memperkuat barier tubuh kita sendiri. Makan dengan menu gizi seimbang menjadi andalan utama. Dari makanan kita akan memperoleh energi, bahan bakar, dan kekuatan untuk melakukan banyak hal.

Karena itu, makanan yang kita konsumsi jangan sampai tidak memiliki tiga kekuatan utama, yakni karbohidrat, protein dan lemak.

Gizi Mikro Penting

Kekuatan lain yang tidak bisa ditinggalkan adalah gizi mikro berupa vitamin dan mineral. Jangan sesekali menyepelekan zat ini. Prof. Bruce Ames, Ph.D, dari Children's Hospital of Oakland Research Insitute di Oakland, California, Amerika Serikat, menegaskan bahwa gizi-gizi mikro inilah yang menjadi bahan bakar bagi sel-sel tubuh, terutama inti sel.

Mitokondria (inti sel) berfungsi sebagai baterai dalam sel. Fungsinya mengonversi lemak dan karbohidrat menjadi energi. Mitokondria butuh beragam multivitamin seperti zinc, besi untuk menciptakan enzim yang bisa digunakan dalam konversi energi. Bila mengalami malafungsi, makin banyak oksidan yang bakal terlepas. Akibatnya tubuh lebih cepat tua, bahkan rentan terkena kanker.

Jadi, tanpa vitamin dan mineral, terutama yang berdaya antioksidan, sel-sel tubuh bakal cepat mati dan mudah dihinggapi radikal bebas perusak sel, penyebab munculnya sel-sel kanker. Menakutkan, bukan? Hanya gara-gara kurang gizi, penyakit kanker datang.

Sayuran dan buah bisa kita dapat dengan mudah. Sayur dan buah adalah makanan kaya vitamin dan mineral. Sampai saat ini pengolahan yang masih menjadi masalah.

Orang Indonesia yang pada dasarnya gemar memasak sering merasa kurang mantap bila masakannya tidak benar-benar matang, termasuk masakan berbahan pokok sayur. Ambil contoh, gudheg yang makin lama dimasak makin enak, padahal zat gizinya sudah hilang sama sekali. Penambahan telur, tempe, atau tahu menjadi penting sebagai penambah gizi.

Idrus Jus'at, Ph.D, ahli gizi dari Universitas Indonusa Esa Unggul, menekankan pentingnya pengolahan makanan agar kandungan vitamin dan mineralnya tidak rusak ataupun hilang. "Sebaiknya jangan lama-lama. Kurang lebih lima menit saja," kata Idrus.

Pada dasarnya makanan segar itu lebih baik. Buat mereka yang tidak suka sayuran mentah, waktu lima menit ini untuk menjembatani agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi.

Konsumsi Suplemen Bila Perlu

Bila konsumsi sayur dan buah belum bisa diandalkan akibat hantaman radikal bebas bertubi-tubi di tubuh Anda, sementara kesempatan mendapatkan makanan sehat dan alami juga terbatas, tentu pilihan suplemen menjadi langkah yang patut diambil. Semua vitamin sangat penting bagi tubuh, sehingga Semua harus kita peroleh.

Perlu diketahui bahwa vitamin C dan mineral zinc merupakan "dwitunggal" bagi kekebalan tubuh. Vitamin C, Sebagai vitamin ajaib, terbukti secara medis mampu melindungi tubuh dari gempuran penyakit seperti jantung, katarak, bahkan kanker, juga penyakit serius lain.

Tugas utamanya membentuk kolagen. Keseluruhan jaringan tubuh kita yang sambung menyambung menjadi satu rangkaian sistem seperti tulang, tendon, otot, gigi, kulit, pembuluh darah, dan setiap bagian tubuh lain dibuat dari protein yang disebut kolagen.

Jadi, vitamin C bermanfaat merekatkan seluruh jaringan itu, sehingga bisa melekat satu sama lain. Kekurangan kolagen menyebabkan tubuh sulit memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Karena itu, vitamin C menjadi elemen penting mempercepat kesembuhan luka atau berbagai kerusakan lain, seperti keseleo, luka tusuk atau terpotong, patah tulang, mencegah infeksi, dan lain-lain.

Sebagai antioksidan, ia juga berperan sebagai penangkal radikal bebas terkuat. Tak hanya menghalau si perusak sel, tetapi menambah optimal daya kerja antioksidan endogen (yang dibuat tubuh).

Sistem kekebalan tubuh juga butuh vitamin C untuk mencapai tingkat puncak. Bila tidak memadai, Anda akan mudah sakit. Kalau sudah sakit, proses penyembuhannya bakal lama.

Pendongkrak Imun

Mineral zinc disebut Immune System Booster. Sekitar 200 enzim dalam tubuh tergantung padanya. Saat flu berat, ambillah zinc dalam jumlah cukup, dan Anda akan pulih dalam beberapa hari. Zinc juga membantu penyembuhan luka secara cepat, membuat kulit makin sehat, memelihara kesehatan mata, dan bisa meningkatkan kemampuan memori.

Anda juga butuh zinc untuk membentuk banyak hormon. Tanpa zinc, kita tidak bisa tumbuh karena dia mengendalikan hormon pertumbuhan dan hormon laki-laki, testosteron. Saat luka, penyembuhannya pun akan lama, Anda akan sering mengalami infeksi, iritasi kulit, rambut rontok, dan hilang rasa di lidah.

Sumber zinc terbaik adalah kerang. Sekitar 12 mg zinc terdapat dalam kerang mentah. Makanan lain yang mengandung zinc adalah daging rendah lemak dan produk ternak.

Tubuh biasanya menyerap sekitar 20 persen zinc dari bahan makanan ini. Dan dari bahan makanan nabati seperti bucis, kacang, biji-bijian, juga padi-padian, tubuh hanya bisa menyerap sedikit zinc. Ini karena bahan-bahan makanan ini kaya serat. Substansi di dalam serat yang disebut asam phytic membuat zinc sulit diserap tubuh.


Sumber: Senior

No comments:

Custom Search